SuaraKawan.com

Kategori : Bab 3 Membidik

Bab 3 Membidik

Membidik 61

Ki Banjar Asman
“Tidak! Bila aku diam maka kebenaran akan terbungkam selamanya,” tukas lelaki bertubuh kekar. “Prajurit, apakah Ki Rangga benar-benar telah menjadi sosok tak terkalahkan?” “Ki Ranubaya,”kata...
Bab 3 Membidik

Membidik 60

Ki Banjar Asman
Ketenangan Agung Sedayu mulai terusik. Sekalipun ia yaki pada kemampuan pengawal kademangan yang lebih mengenal medan, tetapi lawan yang dihadapinya benar-benar berbeda! Kakang Panji dan...
Bab 3 Membidik

Membidik 59

Ki Banjar Asman
Malam yang membuat sibuk sebagian besar penghuni Sangkal Putung telah dapat dilewati dengan ketegangan yang merambat setiap jengkal tanah kademangan subur itu. Meski demikian, kesibukan...
Bab 3 Membidik

Membidik 58

Ki Banjar Asman
Yang pertama kali melintas pada jalan pikiran Ki Patih Mandaraka adalah pembangkangan. Kemampuannya membaca perkembangan dan membuat perkiraan telah berada di luar jangkauan pikiran orang...
Bab 3 Membidik

Membidik 57

Ki Banjar Asman
Senapati itu termangu-mangu. Tetapi ia mengerti bahwa yang terpenting baginya adalah menyampaikan keadaan di Jati Anom. Meskipun ia ingin mendesak dengan kuat agar Mataram mengirimkan...
Bab 3 Membidik

Membidik 56

Ki Banjar Asman
“Lalu bagaimana dengan Sangkal Putung yang sepertinya tahu bahwa mereka akan diserang?” bertanya Ki Malawi. Sebenarnya jalan pikiran orang yang pernah menghadang Sayoga di tepi...
Bab 3 Membidik

Membidik 55

Ki Banjar Asman
Di sebuah tempat, yang terletak di antara Jati Anom dan Sangkal Putung, terlihat orang bergantian keluar masuk dari rimbun semak-semak yang menjadi batas jalan kecil...
Bab 3 Membidik

Membidik 53

Ki Banjar Asman
Ingatan Agung Sedayu memutar kejadian yang telah lama berlalu. Di Tanah Perdikan Menoreh, ia memimpin pengawal dan prajruit pasukan khusus untuk menundukkan Ki Kapat Argajalu....
Bab 3 Membidik

Membidik 52

Ki Banjar Asman
“Ki Wasana,” kata Agung Sedayu. Ia tidak segera meneruskan ucapannya, tetapi pandang matanya mengitari halaman sebelah kanan rumah Ki Demang. Sejenak Agung Sedayu terlihat menggigit...