SuaraKawan.com

Kategori : Bab 2 Sabuk Inten

Bab 2 Sabuk Inten

Sabuk Inten 21

Ki Banjar Asman
“Nah, itulah yang aku katakan bahwa hanya orang dungu yang bersedia melakukannya.” Arya Penangsang menyelidik kedalaman sorot mata lawan bicaranya. “Sebagai tempat pembuatan senjata, setidaknya...
Bab 2 Sabuk Inten

Sabuk Inten 20

Ki Banjar Asman
“Hey, bukankah engkau dapat berbicara, Ki Tumenggung?” “Kanjeng Adipati,” kata Ki Suradilaga sedikit gugup, “izin yang diberikan oleh Raden Trenggana bukanlah izin biasa.” “Aku mendengarkan.”...
Bab 2 Sabuk Inten

Sabuk Inten 17

Ki Banjar Asman
Dengan bayangan itu dalam pikirannya, Kidang Tlangkas mengerahkan seluruh kekuatannya. Ia menggali kemampuannya hingga lapisan paling dasar. “Akar adalah memberi, bukan menerima. Begitu pula keadaanku...