SuaraKawan.com

Kategori : Bab 6 Lembah Merbabu

Bab 6 Lembah Merbabu

Lembah Merbabu 33

Ki Banjar Asman
Demikianlah pada malam itu mereka bertiga bermalam di padang terbuka dengan ditemani angin dingin yang turun dari dua puncak gunung yang mengapit mereka. Ketinggian ilmu...
Bab 6 Lembah Merbabu

Lembah Merbabu 32

Ki Banjar Asman
Belum mencapai setengah lingkaran harimau mengitari Pangeran Benawa, lalu tenaga mereka terkuras nyaris tidak tersisa. Lutut kanan Pangeran Benawa menyentuh tanah tak mampu lagi menyanggah...
Bab 6 Lembah Merbabu

Lembah Merbabu 31

Ki Banjar Asman
Adalah Pangeran Benawa,  yang tidak mengetahui kedatangan Ki Buyut, mengawali serangan dengan satu gebrakan hebat. Ia telah menghafal olah gerak harimau itu dalam waktu yang...
Bab 6 Lembah Merbabu

Lembah Merbabu 30

Ki Banjar Asman
“Kemarilah, kucing besar. Aku akan menjadi makananmu yang paling nikmat,” desis Pangeran Benawa yang tiba-tiba muncul keingingan dalam hatinya untuk meniru gerak binatang buas yang...
Bab 6 Lembah Merbabu

Lembah Merbabu 29

Ki Banjar Asman
Dalam keadaan yang demikian, Pangeran Benawa tidak menyadari bahwa sepasang mata yang telah mengintainya untuk sekian lama perlahan berjalan mengendap tanpa suara. Rimbun dedaunan perdu...
Bab 6 Lembah Merbabu

Lembah Merbabu 28

Ki Banjar Asman
“ Ki Jenar, kau dapat tinggal di padepokan selagi aku belum membawa Pangeran Benawa kembali ke Pajang. Kau dapat katakan itu pada Kanjeng Adipati bila...
Bab 6 Lembah Merbabu

Lembah Merbabu 26

Ki Banjar Asman
“Ki Jalak Pameling!” tersentak Pangeran Parikesit setelah mengenali unsur ilmu yang pernah dilihatnya di masa muda. Sekejap kemudian ia tiba-tiba seperti menghilang saat mengayun kaki...
Bab 6 Lembah Merbabu

Lembah Merbabu 25

Ki Banjar Asman
“Berkatalah semaumu!” seru Rakryan Luru Sumpil sambil memberi aba-aba pada pengikutnya untuk memulai satu gelar pembuka. Luru Sumpil menilai tata gerak Jalak Pameling dan sebenarnya...
Bab 6 Lembah Merbabu

Lembah Merbabu 24

Ki Banjar Asman
Tiba-tiba suara Batara Keling terdengar membelah malam. Namun ia kemudian mengalami kesakitan luar biasa tatkala mencoba membangkitkan tenaga inti lalu merambatkan melalui suara untuk menyerang...