Anindita Rukmi begitu perkasa dengan dua tusuk konde sebagai senjata. Keris panjang lawannya sama sekali tidak berdaya untuk membongkar pertahanan Anindita Rukmi....
Ia bergeser ke samping, menendang tubuh seorang lagi yang terbaring tidak berdaya. Tapak sepatu Gita Nirvati meninggalkan bekas-bekas berwarna merah darah di wajah orang asing...
Suasana begitu tegang. Sukra memberanikan diri berkata pada Ki Patih Mandaraka, “Marilah, Ki Patih. Saya tidak dapat menolak perintah Ki Lurah untuk mendampingi Ki Patih.”...
Kedudukan Kiai Bagaswara sangat dekat dengan Sukra, maka untuk menyelamatkan Sukra dari kematian, paman guru Ki Tumenggung Purbarana menjentikkan jemari, menyasar batang keris yang deras...
Ki Demang Brumbung menerkam Ki Ramapati dengan ganas, sejenak kemudian, mereka kembali terlibat dalam pergumulan hebat. Kedoknya terbongkar, maka tidak ada pilihan bagi Ki Ramapati...
“Ki Patak Ireng!” seru Ki Rangga Ramapati ketika mengenali bayangan orang yang berkelebat menerjang seorang rekannya, Ki Demang Brumbung. “Maafkan saya, Ki Rangga!” sahut orang...
Aku yakin bahwa kekuatan ini pula yang memegang jiwaku lalu menunjukkan padaku pemandangan yang terjadi di luar bangunan istana yang dibangun ayahku, Rakai Panangkaran. Aku...
Selagi Sukra kalut dengan perintah Agung Sedayu, selagi Ki Patih Mandaraka menilai keadaan Agung Sedayu secara menyeluruh, seseorang datang dengan kecepatan tinggi. Dari jarak pandangnya,...
Dan, tuah Kiai Plered semakin tajam mengiris bagian dalam pertahanan Agung Sedayu. Tubuh senapati Mataram seakan kehilangan daya, sebelah lengannya terkulai tetapi ia berusaha tegar...
Aku berjalan di tengah antara Anindita Rukmi dan Gita Nervati. Ra Gawa berada di belakang kami, tetapi dia akan berpindah ke depan apabila kami akan...