SuaraKawan.com

Kategori : Bab 4 Kiai Plered

Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 18 – Pedukuhan Janti

Ki Banjar Asman
“Berhenti!” perintah kepala jaga. “Apa keperluan kalian?” “Kami ingin bertemu Ki Rangga.” “Sebut nama dan asal dusun kalian?” “Apa untungnya buat kalian bertanya seperti itu...
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 17 -Pedukuhan Janti

Ki Banjar Asman
Kiai Bagaswara menyambut uluran tangan Agung Sedayu, kemudian berkata, “Saya tidak mengira kedatangan kami bertiga pada malam ini tidak terjadi pada waktu yang tepat.” Agung...
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 16 – Pedukuhan Janti

Ki Banjar Asman
Di pedukuhan induk. Puluhan orang membanjiri jalan-jalan dan lorong yang ada di pedukuhan induk ketika gelegar dentuman memecah udara Sangkal Putung. Sebagian orang mulai membuat...
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 15 – Pedukuhan Janti

Ki Banjar Asman
Sebelumnya. Dari simpang tiga, Sukro sekilas melihat seorang penunggang kuda yang muncul dari kegelapan yang menaungi jalan utama menuju banjar pedukuhan. Namun ia tidak dapat...
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 14 – Pedukuhan Janti

Ki Banjar Asman
Sebentar kemudian Pandan Wangi menghentak kuda menuju persimpangan, tetapi setibanya di tempat itu, dua lingkaran perkelahian telah sirna dari pedukuhan. Kesimpulan yang sama pun kembali...
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 13 – Pedukuhan Janti

Ki Banjar Asman
Kemunculan Pandan Wangi di tempat yang menjadi awal serangan mendapat sambutan berupa lontaran panah dan tombak yang meluncur bertubi-tubi. Seketika ia melompat turun dari punggung...
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 12 – Pedukuhan Janti

Ki Banjar Asman
Mendadak pecahlah keheningan pedukuhan induk! Orang-orang tumpah ruah memenuhi jalan-jalan dan lorong. Mereka saling bertanya mengenai gelegar dentuman yang menggetarkan jantung. Tak sedikit yang berlarian...
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 11 – Pedukuhan Janti

Ki Banjar Asman
Keadaan itu tidak begitu terlihat dari setiap gerak gerik senapati pasukan khusus Mataram itu, tetapi, sungguh sangat sukar bagi Agung Sedayu untuk meninggalkan satu persolan....
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 10 – Pedukuhan Janti

Ki Banjar Asman
Pandan Wangi menunggu Agung Sedayu mengungkap maksudnya. Pengalamannya dalam mengikuti banyak peperangan mengajarinya untuk dapat menahan diri, meski dalam waktu itu, Pandan Wangi sebenarnya ingin...
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 9 – Pedukuhan Janti

Ki Banjar Asman
“Saya meninggalkan mbokayu Sekar Mirah dalam keadaan baik,” jawab Pandan Wangi lalu menghirup udara banyak-banyak ke dalam rongga dadanya. Ia berkata kemudian, ”Mudah-mudahan dukun bayi ...