Keadaan di sekitar lingkunganku belum dapat dikatakan aman dan sejahtera ketika Jepang memulai serangan pada negeri Hindia Belanda. Aku lahir sewaktu bapakku yang bernama Ahmad...
Matahari belum setinggi tangkai bunga mawar yang berada di sampingku. Aku memikirkan pendapat para pengawal, apa yang berada di dalam pikiran mereka bila aku memutuskan...
Aku mengira tenaga mereka lebih kuat dan lebih besar dari yang tergambar dalam ruang pikiranku. Kecepatan yang dimiliki para penyerangku pun sepertinya setara denganku. Dalam...
Keindahan alam yang tergelar di sekitarku pada pagi itu segera lenyap. Kegembiraanku menguap, tetapi tidak ada waktu bagiku untuk menyesali keputusan dengan meninggalkan rombongan ibu....
Keindahan alam yang tergelar di sekitarku pada pagi itu segera lenyap. Kegembiraanku menguap, tetapi tidak ada waktu bagiku untuk menyesali keputusan dengan meninggalkan rombongan ibu....
Kenangan adalah cetakan roti. Mata terbelalak, jidat mengkerut, bibir monyong lima senti. Dalam hati terbetik tanya, “Kamsud loe?” Otakku munyer seser. Jika kenangan adalah cetakan...
“Lyyyyy, lama banget, sih, ngapain aja coba dari tadi di depan laptop, enggak selesai-selesai? Cuma bikin caption buat dagangan aja galaunya ngalahin Presiden mikirin negara,...
Menemani sepanjang hari. Sejak seorang manusia mengenal dunia. Tangis pertama, bahkan kotoran pertama yang ia keluarkan. Aku menemani, meski dirinya sendiri tak pernah tahu. Aku,...
Bukan cinta dalam sepotong roti. Itu film! Cintaku bak roti tawar. Hambar. Tak berasa. Kenangan cinta yang dibatasi sekat segi empat tanpa udara. Engap. Susah...
Aku mempunyai nama Dyah Murti Hansa Gurunwangi, putri perempuan dari Rakai Panangkaran. Sejak kecil, aku tinggal bersama kakekku, Han Rudhapaksa. Namun orang-orang dari dusun di...