Semambung mendengar panggilan Gagak Panji sesaat setelah ia mengatupkan bibirnya berbicara dengan Lembu Srana. Lirih ia bergumam pada senapati yang didampinginya, ”Bila aku tak kembali...
Menepikan Swandaru? Apakah itu berarti menyingkirkan keberadaannya untuk selamanya? Atau hanya sekedar melumpuhkan Swandaru bila perang tiba? Ruang pikiran Agung Sedayu berubah menjadi gelap. Tiada...
“Tidak adakah jalan lain bagi kedua pihak ini, Guru?” bertanya Gagak Panji seraya menyandarkan punggung pada dinding bambu yang terlambar kuat di belakangnya. Mpu Badandan...
Agung Sedayu menyandarkan tubuh pada batang pohon yang melekat dengannya. Tiba-tiba ia kehilangan ketajaman nalar. Pandangan matanya masih mengarah pada arah Swandaru mencongklang kuda. Ruang...
“Tidak ada lagi yang dapat aku katakan padamu pada sisa malam ini,” sambung Pangeran Tawang Balun, ”lebih cepat kau merebut kendali pertempuran maka itu akan...
“Aku menahan sebuah keterangan,” kata Ki Patih kemudian, “yang tidak akan dapat diterima oleh banyak orang. Tentang peristiwa yang dipastikan mencoreng Mataram.” “Saya mendengarkan, Ki...
Gagak Panji mengangguk dalam. Setengah berbisik ia menggerakkan bibirnya, ”Kami semua merasa lelah dengan pertentangan ini. Tetapi kami harus menjaga tanah yang kemakmurannya telah menjangkau...
Ki Ramapati menata sikapnya. Muncul keyakinan bahwa keterangan yang disampaikan oleh petugasnya akan mempengaruhi pilihan Ki Patih Mandaraka, walau begitu Ki Ramapati tidak ingin terkesan...
Sangkal Putung, pedukuhan induk. Kedatangan Ki Patih Mandaraka tidak diduga Agung Sedayu sebelumnya. Walau hati kecil senapati itu berharap dapat bertemu dengan orang kepercayaan Panembahan...
Beberapa lama kemudian Semambung melangkah memasuki ruangan yang dipenuhi orang-orang ang mempunyai kecakapan khusus dalam peperangan. Sebenarnya ia ingin menolak panggilan itu, tetapi kemudian prajurit...