SIDOARJOterkini – Mayat seorang wanita dan bayinya ditemukan Warga Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Sukodono membusuk dalam sebuah kamar kos, Selasa 25 Juni 2024.
Informasi yang dihimpun menyebutkan mayat wanita tersebut bernama Itanti (29) yang tinggal di kamar kos nomor 10 di RT 15/04 Dusun Keling Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono. Korban tinggal sendiri dan diketahui dalam kondisi hamil tua.
“Informasinya korban seorang janda dan sedang hamil saat tinggal disini,” ujar Ketua RT 15 RW 04 Sanuji.
Jenazah ibu dan bayinya pertama kali ditemukan oleh pemilik kos Rokid, yang saat itu sedang bersih-bersih di sekitar rumah kos miliknya sekitar pukul 12.00, dan mendapati bau busuk dari kamar yang ditempati korban.
Saat itu Rokid juga melihat banyak sekali lalat di depan kamar nomor 10. Merasa curiga Rokidpun berusaha membuka kamar nomor 10 dan ternyata pintunya tidak terkunci.
“Nah saat saya buka pintunya itulah, terdapat mayat wanita dan bayinya,”ungkapnya.
Melihat hal tersebut, Rokidpun langsung melapor ke pengurus RT yang kemudian diteruskan ke Polsek Sukodono. Dan petugaspun tiba di lokasi bersama tim Inafis.
“Saya lihat jenazah ibu dan bayi dievakuasi oleh petugas,”ucapnya.
Disampaikan warga sekitar, korban datang sendiri dalam kondisi hamil tua dan tinggal di kos tersebut. Korban saat ini sedang dalam proses perceraian dengan mantan suaminya. Diketahui juga korban memiliki seorang kekasih yang cukup sering datang ke kamar kos korban.
Itanti sendiri terakhir terlihat oleh warga pada Sabtu (22/6) pagi. Warga sekitar terakhir melihat korban dalam kondisi hamil tua sekitar tujuh bulan. Selepas itu korban tidak nampak sama sekali hingga akhirnya ditemukan kemarin.
“Sebenarnya pada Senin (24/6) tetangga sebelahnya bilang kalau ada bau menyengat dikiranya ikan asin busuk,” kata pria 65 tahun itu. Tim Inafis Polresta Sidoarjo selesai melakukan olah TKP sekitar pukul 15.00.
Jasad korban dan anaknya kemudian dievakuasi untuk dilakukan visum dan otopsi di Rumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong. Sebelumnya terdapat informasi bahwa tali pusar bayi dan ibunya masih belum terputus.
Sementara itu Kapolsek Sukodono AKP Saadun membenarkan adanya penemuan jenazah wanita membusuk. Saat disinggung mengenai apakah jenazah tersebut merupakan korban pembunuhan, dirinya masih belum bisa memastikannya.
“Benar wanita, kami coba koordinasi dulu dengan reskrim polres nanti kami kabari lagi,” paparnya. (cles)