SuaraKawan.com
Trenggalek

Wujudkan Polri Presisi, Puluhan Personel Polres Trenggalek Ikuti Latihan Menembak

Polres Trenggalek – Salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh setiap anggota Polri adalah kemahiran menembak. Kemampuan ini sudah diajarkan sejak dari pendidikan pertama di lemdiklat Polri.

Guna meningkatkan skill menembak serta penguasaan senjata api bagi anggotanya, Polres Trenggalek menggelar latihan menembak di lapangan tembak gunung Sawe Desa Jatiprahu Kecamatan Karangan. Latihan ini diikuti oleh puluhan personel dari Polres maupun Polsek jajaran. Sabtu, (29/1).

Dikonfirmasi usai latihan, Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H menegaskan, pada dasarnya latihan menembak ini digelar rutin. Hal ini sangat penting untuk mengasah keterampilan menembak baik laras pendek maupun laras panjang, serta melatih kepekaan menggunakan senjata api.

“Latihan menembak merupakan implementasi Polri Presisi yang dicanangkan oleh Kapolri dalam hal pemantapan Harkamtibmas. Anggota harus betul-betul mampu dan mengetahui penggunaan senpi sesuai aturan dan regulasi yang ada.” Ujar AKBP Dwiasi

Lebih lanjut AKBP Dwiasi mengatakan, pelatihan ini sekaligus menjawab tantangan dinamika Kamtibmas serta meminimalisir terjadinya peningkatan kriminalitas yang terus berkembang baik segi modus maupun motif kejahatan. Hal tersebut merupakan bentuk kesiapan Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Trenggalek.

“Selain itu, latihan ini untuk melihat sejauh mana kemampuan dalam penggunaan senjata api dengan baik sehingga tidak ada pelangaran oleh anggota dalam dalam penggunaan perkuatan senjata api. Hasilnya nanti akan dievaluasi.” Imbuhnya

Pihaknya meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan serius dan mematuhi instruksi dari tim pelatih sehingga hasil yang diperoleh dari latihan ini bisa lebih optimal.

Sementara itu, Kasatsamapta Polres Trenggalek AKP Supadi, S.H. yang memimpin langsung kegiatan sekaligus bertindak sebagai instruktur menuturkan, latihan menembak kali ini diikuti oleh sedikitnya 50 personel lintas fungsi, para pemegang senpi hingga para perwira dan Kapolsek jajaran

“Senjata yang digunakan latihan meliputi dua jenis yakni laras pendek Revolver dengan jarak 15 M dan senjata laras panjang SS1 V2 dengan jarak tembak 25 M sampai 45 M. Masing-masing dengan posisi berdiri, menembak perlahan, menembak cepat dan menembak sambil berjalan. Tehnik ini diperlukan untuk meningkatkan ketepatan menembak sasaran bergerak.” Ujar AKP Supadi.

Pihaknya menambahkan, latihan seperti ini akan digelar secara rutin minimal sekali dalam satu bulan. Tujuannya agar kemampuan menembak personel semakin terasah disamping benar-benar memahami karakter dari masing-masing senjata termasuk didalamnya adalah aturan yang mengikat terkait dengan penggunaan senjata api.