SIDOARJOterkini – Musibah kecelakaan yang menimpa Bus rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo di Tol Solo-Kertosono yang mengakibatkan dua penumpangnya meninggal dunia yakni siswa kelas 12, Nabil Asfa Putra Dyah Cipta (17), dan Guru Bimbingan Konseling (BK) Sutining Hidayah (60), menyisakan duka mendalam dari rekan sejawat dan pihak sekolah.
“Terlalu cepat dia (Nabil) pergi, kita masih ngobrol sebelum pulang dan guyon bersama,”ungkap Ilham teman korban dengan wajah duka saat di pemakaman Pucang, Jumat 19 Januari 2024.
Dikatakannya, korban sangat ramah dengan teman, dan sikapnya tersebut membuat dia banyak temannya, dan korban merupakan pengurus OSIS.
“Dia banyak teman karena sikapnya yang ramah, orangnya rajin beribadah dan pinter,”ucapnya.
Rencananya, dia akan melanjutkan AKPOL usai lulus, karena memang dia termasuk pelajar berprestasi dan postur tubuhnya sangat menunjang.
“Namun, Tuhan telah berkehendak lain karena musibah ini,”tuturnya.
Sementara itu suasana SMA N 1 Sidoarjo terlihat hening dan tidak ada aktifitas belajar mengajar.
“Maaf kami masih berduka, kegiatan belajar mengajar diliburkan, guru dan siswa sedang takziah di rumah korban,” ucap Sudarmadji, sekuriti SMAN 1 Sidoarjo di lokasi.
Seperti dikabarkan, Bus rombongan siswa kelas XII SMA N 1 Sidoarjo yang melaksanakan kegiatan Study Campus di UGM Jogjakarta, mengalami musibah kecelakaan di Tol Solo – Kertosono. Dalam musibah tersebut dua penumpang meninggal dunia, yakni siswa kelas 12, Nabil Asfa Putra Dyah Cipta (17) warga Pucang Sidoarjo, dan Guru Bimbingan Konseling (BK) Sutining Hidayah (60) asal Bulang Prambon serta 22 penumpang lainnya mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit At Tin Ngawi. (cles)