SuaraKawan.com
Kolom Ustadz

Masjid Al Manshur Wonosobo Yang Masih Orisinil Dibangun Tahun 1847

Mengawali rihlah ilmiah, kami transit di Masjid Al Manshur Wonosobo untuk menunaikan sholat Subuh.  Masjid ini berada di kawasan Kauman yang berada di kompleks Ponpes Al Manshuriah.

Masjid Al Manshur dibangun kali pertama pada 1847 M. Hampir semua bangunan berbahan kayu jati. Dari pilar utama, rusuk, dinding berbalut kayu jati. Dihiasi beduk dan mimbar tanpa atap sehingga terlihat bahwa mimbar masih menggunakan model yang lama. Tongkat juga masih asli buatan lawas. Jika kayu masih tampak baru itu selain ada yang diganti tapi lebih pada model finishing yang lebih ke corak dop yang kekinian.

Jika melihat amaliah sangat NU. Beduk masih difungsikan untuk mengawali adzan subuh, ada pujian sirri dengan bacaan kalimat thayiibah. Ya hayyu. Pakai qunut dan wirid jahr.

Wonosobo ternyata memang basis NU yang cukup kuat dilihat dari beberapa lembaga seperti Unsiq, SMK NU, unit usaha milik MWC NU setempat yang cukup maju. Kantor MWC NU yang juga mentereng. Karena itu meski kawasan Kauman ternyata nuansa NUnya cukup kental, berbeda dengan yang berada di Jogja.

 

Related posts

Segi Tiga Cinta di Mataram

Redaksi Surabaya

Candi Arjuna Akulturasi Agama dan Budaya Lokal

Redaksi Surabaya

Saksi Bisu Dua Kekuatan Besar Sumatra

Redaksi Surabaya