Madrasah Al-Hikam yang terintegrasi dengan Pondok Pesantren Mambaul Hikam Jombang bersama Jaringan Gusdurian Jombang menggelar kegiatan pembuatan dan pemanfaatan Biopori di GKJW Kertorejo Ngoro (04/02/2022). Kegiatan ini diawali oleh pertemuan Gusdurian dan Civitas Madrasah Al-Hikam membahas terkait agenda bersama untuk pelestarian lingkungan, pertemuan ini diberi nama “Sambang Dulur”.
Pertemuan awal tersebut dilaksanakan di Madrasah Al-Hikam Jombang, yang dilanjutkan dengan pertemuan kedua di GKJW Kertorejo Ngoro, untuk agenda Pembuatan dan Pemanfaatan Biopori. Agenda kedua di GKJW ini, dilaksanakan di altar utama GKJW Kertorejo Ngoro. Dihadiri oleh berbagai pihak, yakni Jaringan Gusdurian Jombang, Civitas Madrasah Al-Hikam (Kepala Madrasah, Guru, dan beberapa santri), Para Pendeta di GKJW Kertorejo Ngoro yg dipimpin oleh Pdt. Bagus, umat kristiani Kertorejo, serta panitia sambang dulur Jombang.
Pembukaan acara dilakukan di dalam altar utama gereja, yang memberikan sambutan awal adalah Gus Aan selaku Ketua Jaringan Gus Durian yang menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan. Menurutnya kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari moderasi beragama, agar bukan hanya slogan-slogan semata tapi diwujudkan dengan aksi nyata pertemuan lintas kepercayaan. Dilanjutkan sambutan oleh Pdt. Bagus yang menyatakan bahwa kegiatan semacam ini adalah pertama kalinya di gereja yang beliau pimpin, sekaligus Civitas Mambaul Hikam menjadi pengunjung Islam pertama yang mengunjungi GKJW Kertorejo Ngoro untuk kegiatan pelestarian lingkungan.
Sambutan dilanjutkan oleh Kepala Madrasah Al-Hikam, Hj. Maftuhah Mustiqowati, S.Ag. M.Pd yang biasa dipanggil Ming Ika menyampaikan bahwa kegiatan ini akan ditindaklanjuti kedepannya, karena merupakan media pembelajaran yang sangat baik untuk membekali para remaja Indonesia akan pentingnya moderasi beragama. Karena meskipun berbeda kepercayaan dan agama, namun tetap bisa berkolaborasi nyata dalam tema bersama Pelestarian Lingkungan.
Selanjutnya sambutan dari Ketua Panitia Sambang Dulur Jombang, Pak Edi, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilanjutkan untuk mendukung moderasi beragama dan merealisasikannya di kehidupan sehari-hari umat beragama.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Terbaru” background=”” border=”” thumbright=”yes” number=”4″ style=”grid” align=”none” withids=”” displayby=”recent_posts” orderby=”date”]
Kegiatan pembuatan biopori dilakukan di halaman GKJW Kertorejo dengan memasang empat buah biopori dan pemberian satu keranjang sedekah sampah botol plastik bagi pihak gereja. Semua peserta antusias mendengar penjelasan awal dari santri Al-Hikam. Peserta yang terdiri dari para pemuda-pemudi gereja turut aktif membuat lubang biopori setelah mendapatkan penjelasan dari santri Al-Hikam.
Suasana guyub rukun dan penuh gotong royong sangat tampak dalam kegiatan pembuatan biopori ini. Hal ini merupakan wujud realisasi Moderasi Beragama dengan aksi nyata, yang mempertemukan individu dari berbagai kepercayaan berbeda. Harapannya, dengan kegiatan ini kita sebagai anak bangsa mampu menemukan titik temu persaudaraan dan toleransi antar umat beragama, salah satunya melalui kegiatan Pelestarian Lingkungan. Karena ajaran setiap agama pasti mengajarkan cinta lingkungan.