(SIDOARJOterkini) – Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya ikut berupaya mensukseskan Resepsi Puncak Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 7 Februari 2023.
Itu dilakukan Unipa Surabaya dengan menyediakan sebanyak 1926 botol air kemasan yang berlabel “Adi Buana” untuk para peserta yang diperkirakan jumlahnya mencapai satu juta lebih.
Kabid Marketing dan Brand Unipa Surabaya, Moch Shofwan mengatakan, banyak kader NU juga merupakan alumni Adi Buana yang turut serta bergembira dalam momen harlah Satu Abad NU yang digelar di Sidoarjo.
“Banyaknya alumni Unipa di kepengurusan organisasi anak cabang hingga cabang NU ini, membuktikan akademisi benar-benar peduli terhadap pembangunan peradaban umat manusia, terutama kaitannya dengan mencerdaskan anak bangsa,” cetus Shofwan yang juga Wakil Ketua Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Sidoarjo.
Menurut Shofwan, tema Resepsi Puncak Satu Abad NU, “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”, erat hubungannya dengan dunia pendidikan.
Dunia pendidikan adalah satu-satunya upaya untuk menciptakan generasi yang unggul dalam setiap peradaban. Kampus yang merupakan pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menjadi kunci dalam membangun peradaban baru.
“Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang memiliki ciri khas yang sama dengan lambang NU, yaitu sama-sama memiliki logo Buana (bumi) di bagian tengahnya, tersirat sebagai komitmen untuk merawat jagat membangun peradaban,” beber Shofwan.
Ia menambahkan, banyaknya kader NU yang akan turun gunung pada tanggal 7 Pebruari 2023 dalam menyemarakkan Harlah Satu Abad NU tersebut, menjadi bukti kebersamaan para jamaah untuk selalu menjalin ukhuwah persaudaraan.
Seperti halnya Unipa Surabaya, yakni Kampus Semangat PAGI (Peduli-Amanah-Gigih-Inovatif) yang juga memiliki cita-cita untuk mencetak kader bangsa terbaik di setiap peradaban melalui pendidikan.
Ribuan guru yang sudah dilahirkan dari Unipa Surabaya banyak menempati sekolah-sekolah negeri dan swasta, begitupun sekolah yang di bawah naungan NU ini merupakan bukti sivitas akademika benar-benar ada dan berkontribusi penuh dalam membangun peradaban umat manusia.
Rektor Unipa Surabaya, Prof Dr M Subandowo, MS mengucapkan selamat kepada NU yang telah memberi rahmat bagi semuanya, bagi bangsa dan dunia. Dari tahun 1926 dilahirkan hingga saat ini berusia 100 tahun, NU merupakan ormas milik jamaah yang paripurna. Dalam merawat peradaban dunia, NU membuktikannya dengan cukup banyak andil dalam pembangunan bangsa ini.
“Seperti halnya kami yang menerima bagian dalam bentuk pendidikan, andil kami terhadap bangsa ini juga akan selalu mengikuti jejak NU. Salam kami dari kampus Adi Buana. Mari selalu berbagi, memiliki kepedulian pada sesama dalam membangun peradaban Indonesia masa depan,” cetus Subandowo.
Subandowo menambahkan, NU membangun konsep keberagamaan dengan berdasar pada tiga fondasi yaitu amaliyah, fikrah (ideologi), dan harakah (gerakan) sangat sinkron sekali dengan jargon kampus Semangat PAGI yaitu; Peduli, Amanah, Gigih dan Inovatif.
Harapannya untuk menjadikan kader bangsa yang unggul, mewujudkan perdamaian dunia melalui Iptek dan Imtaq. Penguasaan Ilmu, Pendidikan Teknologi, Iman dan Taqwa merupakan indikator dominan yang harus dimiliki calon pemimpin masa depan. (cles)