SIDOARJOterkini – Mengawali tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Sidoarjo menggelar apel yang sarat dengan amanat untuk meningkatkan pelayanan publik serta mempersiapkan diri mengikuti kontestasi Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Target utama adalah meraih predikat WBK pada tahun ini, Selasa 2 Januari 2024.
Dalam amanatnya Kepala Lapas Kelas ll A Sidoarjo Sugeng Hardono menyampaikan, pelayanan publik yang prima kepada masyarakat harus diberikan oleh petugas. para petugas diingatkan akan pentingnya memberikan pelayanan yang adil, transparan, dan efisien. Hal ini sebagai langkah awal dalam mewujudkan visi Lapas Sidoarjo sebagai lembaga pemasyarakatan yang profesional dan terpercaya.
“Persiapan untuk mengikuti kontestasi WBK menjadi fokus utama kita,”ungkap Kalapas.
Untuk itu lanjut Sugeng Hardono, dirinya menekankan perlunya kerjasama tim, inovasi, dan pemahaman mendalam terhadap prinsip-prinsip WBK. Semua jajaran di Lapas Sidoarjo diharapkan dapat aktif berpartisipasi dalam proses perbaikan dan pengembangan sistem kerja.
“Harus ada langkah-langkah konkret seperti peningkatan kualitas layanan, penggunaan teknologi informasi, dan pelibatan masyarakat dalam pemantauan kegiatan Lapas menjadi fokus. Dengan demikian, Lapas Sidoarjo berupaya menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi, efektif, dan efisien,”ujarnya.
Sugeng Handono menyebut, Pemerintah dan masyarakat diharapkan turut mendukung upaya Lapas Sidoarjo dalam mencapai predikat WBK. Dengan adanya predikat ini, Lapas Sidoarjo tidak hanya menjadi contoh positif bagi lembaga pemasyarakatan lainnya.
“Hal ini juga menunjukkan bahwa reformasi di sektor keamanan dan peradilan terus berjalan dengan baik,”tandasnya.
Dalam apel awal tahun 2024 ini, Lapas Sidoarjo menggambarkan tekadnya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat sambil mempersiapkan diri mengikuti kontestasi WBK.
“Kami berharap semua yang dilakukan Lapas Sidoarjo menjadi lembaga yang tidak hanya profesional tetapi juga terpercaya dalam menjalankan tugasnya sebagai lembaga pemasyarakatan,”pungkasnya. (cles)