SuaraKawan.com
Jatim Trenggalek

Terima Kunjungan Tim Rorena Polda Jatim, Kapolres Trenggalek Paparkan Progres Menuju WBBM

Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek menerima kunjungan tin asistensi Zona Integritas Biro Perencanaan Polda Jatim. kunjungan kerja tersebut merupakan tindak lanjut dari progres Polres Trenggalek WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) menuju WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Kamis, (26/8).

Rombongan Rorena Polda Jatim yang dipimpin oleh Kabag RBP AKBP Juli Setyadi disambut hangat oleh Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. didampingi oleh sejumlah pejabat utama.

Dalam sambutannya di Rupatama Polres Trenggalek yang diikuti oleh segenap operator zona integritas dari masing-masing satuan fungsi, AKBP Dwiasi menegaskan bahwa untuk mewujudkan WBBM, Polres Trenggalek telah melakukan berbagai inovasi kreatif dalam bidang pelayanan publik. Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan dan akses pelayanan yang cepat serta menutup ruang pelanggaran maupun penyalahgunaan wewenang.

“Untuk mendukung hal tersebut, Polres Trenggalek melaksanakan manajemen perubahan dan penataan tata laksana menyesuaikan dengan situasi saat ini.” Ungkap AKBP Dwiasi.

Tidak hanya itu, untuk mencapai pelayanan prima sesuai dengan harapan masyarakat, Polres Trenggalek menggelar evaluasi secara periodik seminggu sekali untuk mengetahui sejauh mana capaian serta kendala yang dihadapi untuk kemudian dilakukan perbaikan.

“Beberapa waktu yang lalu, Polres Trenggalek berhasil mengukir prestasi dan memperoleh penghargaan MURI.” Imbuhnya.

Sementara itu, AKBP Juli Setyadi mengatakan, saat ini pembangunan zona integritas telah menggunakan aplikasi berbasis teknologi digital sehingga penilaian menjadi lebih mudah. Masing-masing Polres harus aktif mengisi dan melaporkan upaya dan langkah yang telah dilakukan melalui form yang telah disediakan.

“Penilaian tidak sebatas tertib administratif, tetapi juga ada survei secara langsung.” Ujarnya

Lebih lanjut AKBP Juli Setyadi mengingatkan agar jangan sampai terjadi pelanggaran sekecil apapun utamanya terkait dengan pelayanan publik. Hal ini sangat penting mengingat salah satu indikator keberhasilan WBBM adalah integritas pelayanan.