MOJOKERTO – Masyarakat khususnya pengunjung wisata Pacet Kabupaten Mojokerto mengapresiasi keberadaan chek point yang berada di Sendi-cangar. Chek point tersebut dinilai sangat membantu para wisatawan agar tidak mengalami kecelakaan lalu lintas sata melintasi jalur yang dikenal cukup ekstrime tersebut.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Randy Asdar, S.Kom., S.I.K., mengatakan pendirian chek point tersebut dilatar belakangi banyaknya kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang mengalami kecelakaan lalu lintas akibat rem blong.
Satlantas Polres Mojokerto didukung dengan dinas perhubungan, para relawan dan masyarakat setempat kemudian berinisiasi mendirikan chek point tersebut sebagai lokasi pengecekan kelaikan kendaraan sekaligus berfungsi sebagai rest area.
Tak bisa dipungkiri, jalur penghubung antara Kabupaten mojokerto dan Kota Batu tersebut memang cukup banyak tanjakan dan turunan tajam. Jika kondisi kendaraan tidak fit tentu sangat membahayakan bagi pengemudi dan penumpangnya.
“Jadi, Chek Point ini kolaborasi antara Satlantas dan stakeholder untuk mencegah, mengantisipasi dan menekan terjadinya kecelakaan di jalur Pacet ini.”
Masih kata AKP Randy, setiap kendaraan yang melintas diwajibkan untuk masuk chek point. Tujuannya adalah memeriksa kondisi kendaraan. Beberapa fasilitas juga disediakan seperti ambulan dan tenaga kesehatan, mobil derek, bengkel hingga kuliner bagi pengunjung yang ingin beristirahat sejenak.
“Alhamdulillah, dengan chek point ini, kita bisa menekan angka kecelekaan lalu lintas sekaligus memberikan edukasi tentang tertib dan keselamatan berlalu lintas” Imbuhnya
Luki salah satu wisatawan asal pasuruan yang kebetulan berwisata dan sempat masuk chek pont tersebut menuturkan, pihaknya merasa sangat terbantu. Bagaimana tidak, rem motor yang ditungganginya sempat panas dan tidak berfungsi dengan baik saat melintas disalah satu turunan tajam. Beruntung ada chek point sehingga dirinya bisa mengecek kondisi kendaraan dan tidak sampai terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Iya mas betul, sangat terbantu. Kalau tidak ada chek point ndak tahu tadi jadinya seperti apa. Matur nuwun (terima kasih.red) untuk bapak-bapak petugas.” Ujarnya.