SuaraKawan.com
Headline Sidoarjo

Selama April Angka Kecelakaan Lalu lintas di Sidoarjo Naik, Jumlah Korban Meninggal Dunia Menurun

 

SIDOARJOterkini – Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Sidoarjo mengalami kenaikan selama April 2024. Data tersebut diketahui dari analisis dan evaluasi (anev) Satlantas Polresta Sidoarjo. Pun begitu jumlah korban yang meninggal dunia mengalami penurunan.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo menyampaikan, meski angka kecelakaan lalulintas mengalami kenaikan namun jumlah korban yang meninggal dunia pada bulan April mencapai delapan orang.

“Jumlah korban meninggal dunia tersebut turun jika dibandingkan pada Maret 2024, dan hal tersebut akan tetap menjadi perhatian khusus untuk mengurangi adanya korban meninggal dalam kejadian laka,”ungkap AKP Ony Purnomo, Rabu 15 Mei 2024.

Dijelaskan Ony, pada April 2024 total ada 180 korban dari 132 kejadian. Sedangkan, pada Maret, ada 162 orang yang menjadi korban dari 117 kejadian laka lantas.

“Semoga bulan ini bisa turun, begitu pun dengan angka kematiannya,’’ harapnya.

Ony menyebut, adanya fakta tentang korban yang meninggal dunia akibat laka lantas pada April didominasi oleh pengendara motor. Ony tidak memungkiri bahwa pengendara motor paling rawan dalam laka.

’’Biasanya penyebab laka karena tata cara belok atau putar balik, terus tertabrak atau terlindas kendaraan besar,’’ ungkapnya.

Sementara itu waktu yang paling sering terjadi laka lantas lanjut Ony, adalah pukul 00.00-06.00 dan 12.00-18.00.

’’Kalau dinihari kemungkinan mengantuk, kurang hati-hati. Jika siang hingga sore hari orang beraktivitas dan sedang terburu-buru,’’ imbuhnya.

Diungkapkannya, delapan orang yang meninggal dunia diantaranya dua korban meninggal di Jalan Raya Trosobo, Taman. Dari data tersebut, Ony mengungkapkan, Jalan Raya Trosobo, Taman, Jalan Raya Kemangsen, Krian dan Jalan Raya Ciro Bakungtemenggungan, Balongbendo menjadi wilayah jalur tengkorak atau black spot.

’’Kami telah memperketat pengawasan pelanggaran dan sebelumnya sempat meruqyah jalan di jalur black spot sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan,’’ terangnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo mengimbau kepada para pengguna jalan untuk lebih hati-hati dan lebih waspada saat berkendara.

“Tetap patuhi peraturan lalu lintas dan selalu berhati-hati,”imbaunya. (cles)

Sumber : Sidoarjo Terkini (Jejaring JatimTerkini.com)

Related posts

Pelajar Alami Gegar Otak, Usai Motor yang Dikendarainya Ditabrak Bus di Jalan Ponokawan Krian

redaksi

Bupati Sidoarjo Beri Penghargaan Kepada OPD Sidoarjo

redaksi

Setelah Menunggu Lama, Bonus Untuk Atlet dan Pelatih Berprestasi Sidoarjo Pada Ajang Porprov Jatim ke VIII Dibagikan

redaksi