Polres Trenggalek – Pesta Demokrasi 2024 tinggal menghitung hari. Kepolisian dalam hal ini Polres terus menggalakkan patroli dialogis presisi yang menggunakan pendekatan dialogis dan komunikasi langsung dengan masyarakat. Tak terkecuali jajaran Polsek Watulimo.
Sebagai wilayah pesisir, Patroli lebih banyak diarahkan pada berbagai destinasi wisata yang memang kerap menjadi jujukan masyarakat. Terlebih menjelang malam akhir pekan, wisatawan yang datang lebih ramai dibanding hari biasa.
Bukan itu saja, patroli yang bertajuk Padang Pasir atau Patroli Ledang Pantau Pesisir ini juga menyentuh kelompok masyarakat lainnya terutama para nelayan yang banyak menggantung pencaharian dari hasil laut.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Watulimo AKP Zainudin, S.Sos. menuturkan, Padang Pasir tersebut merupakan salah satu upaya cooling system yang digelar Polsek Watulimo dalam rangka mendinginkan situasi sekaligus menjaga Kamtibmas tetap kondusif selama tahapan Pemilu 2024 berlangsung.
“Jadi, dalam patroli ini petugas melakukan dialog, berbincang dengan masyarakat yang ditemuinya. Termasuk kalangan masyarakat nelayan.” Jelasnya.
Dalam patroli ini, petugas menyampaikan beberapa pesan Kamtibmas yang terkait dengan bagaimana peran masyarakat dalam menjaga kondusivitas wiayah serta mengajak untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai.
“Jangan sampai karena perbedaan pilihan kemudian menjadi bermusuhan. Pesta demokrasi haruslah menjadi sarana pemersatu. Tidak mudah terprovokasi atau terhasut oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. Pilihan boleh berbeda, tapi kerukukanan harus tetap dijaga dengan baik.” Imbuhnya.
Disamping itu, petugas juga mengimbau agar seluruh komponen masyarakat khususnya generasi muda untuk turut berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini dengan memilih sesuai dengan hati nurani. Sebagaimana asas Pemilu yakni Luber Jurdil.
Disinggung tentang perkuatan yang dilibatkan dalan patroli ini, AKP Zainudin menegaskan, dalam satu hari pihaknya menerjunkan sedikitnya tiga unit patroli. Masing-masing beranggotakan sedikitnya empat orang. Sedangkan sasaran meliputi pusat keramaian dan perbelanjaan, wisata hingga pemukiman penduduk.
“Dengan cooling system ini, kita semua berharap rangkaian tahapan Pemilu dapat berjalan dengan lancar, tidak ada konflik antar pendukung dan tetap menjaga kesatuan dan persatuan sebagai sesama anak bangsa.” Pungkasnya.