SuaraKawan.com
Jatim Trenggalek

Polres Trenggalek Peringati Hari Sumpah Pemuda Dengan Lomba Mural dan Lukis

Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek bersama Forkopimda dan komunitas seniman perupa menggelar lomba Mural dan Lukis yang diselenggarakan di Hutan Kota (Huko) Kabupaten Trenggalek. Lomba ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93.

Lomba mural dan lukis ini dibuka langsung oleh Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. yang ditandai dengan goresan kuas pertama pada salah satu kanvas peserta. Lomba diikuti oleh sedikitnya 75 peserta dari kalangan masyarakat umum dan pelajar se Kabupaten Trenggalek.

Lokasi Huko yang relatif luas dan teduh ditambah banyaknya pohon-pohon rindang yang mengelilingi menjadikan para peserta lebih bersemangat. Para peserta nampak asyik menggambar dan melukis pada media di spot yang telah disediakan.

AKBP Dwiasi menuturkan, salah satu tujuan lomba mural dan melukis ini adalah memberikan wadah kebebasan kepada generasi muda untuk berkespresi dalam menyampaikan informasi yang positif di masa pandemi covid-19, disamping meningkatkan sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah sekaligus sebagai promosi wisata sehingga roda ekonomi bisa tumbuh dan berjalan kembali.

“Sebagaimana tema Hari Sumpah Pemuda, bersatu, bangkit, tumbuh” Ujar AKBP Dwiasi

Pihaknya menambahkan, masyarakat dipersilahkan menyampikan kritik atau masukan positif kepada Polri khususnya Polres Trenggalek yang dituangkan dalam bentuk mural atau lukisan. Menurutnya, Polri bukanlah lembaga anti kritik dan sangat menjunjung tinggi kebebasan berpendapat sebagaimana sistem demokrasi di indonesia.

“Kritik dapat dijadikan evaluasi serta instropeksi agar Polri semakin baik sehingga citra dan kepercayaan masyarakat juga meningkat.” Imbuhnya.

Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, seluruh rangkaian proses lomba dijalankan dengan standar penerapan protokol kesehatan yang cukup ketat. Bagi para pemenang, pihak panitia telah menyiapkan berbagai hadiah menarik mulai tropi, piagam hingga uang pembinaan senilai total puluhan juta rupiah.