SuaraKawan.com
Jatim Trenggalek

Peran Polres Trenggalek Wujudkan PTM Terbatas Bebas dari Covid-19

Polres Trenggalek – Jajaran Kepolisian Resor Trenggalek turut andil dalam pendampingan pengawasan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah mulai tergelar beberapa minggu terakhir. Pengawasan dilakukan disemua jenjang pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.

Kasihumas Polres Trenggalek AKP Bambang Dwiyanto mengatakan, pengawasan ini dilakukan bekerjasama dengan Satgas Covid-19 di tingkat Kabupaten, kecamatan maupun yang dibentuk di masing-masing sekolah.

“Iya benar. Jadi, setiap pagi ada anggota yang memang di terjunkan untuk membantu pengawasan protokol kesehatan disekolah-sekolah. Kita pastikan bahwa protokol kesehatan benar-benar dijalankan secara ketat dan disiplin.” Ujar AKP Bambang.

Selain itu, pengawasan ini dlakukan bertujuan untuk meminimalisir penularan Covid-19 serta mencegah potensi munculnya klaster baru yang diakibatkan oleh pembelajaran tatap muka khususnya disekolah-sekolah.

Fokus pengawasan lanjut AKP Bambang mulai dari pintu masuk sekolah berupa pemeriksaan suhu tubuh kepada seluruh siswa maupun tenaga pendidik, mencuci tangan sebelum masuk kelas serta kwajiban mengenakan masker.

“Termasuk diantaranya adalah kapasitas ruang kelas.” Imbuhnya.

Masih kata AKP Bambang, dismaping pengawasan di sekolah, jajarannya juga dikerahkan untuk membantu pengawasan kegiatan paska pembelajaran tatap muka. Seperti diketahui bersama, seringkali para pelajar khususnya ditingkat sekolah menengah kerap nongkrong sebelum pulang kerumah yang tentunya berpotensi terjadi kerumunan.

“Pandemi belum berakhir. Meskipun Kabupaten Trenggalek sudah berada di zona kuning namun bukan berarti bisa bebas seperti halnya sebelum masa pandemi. Justru lebih kita tingkatkan agar tidak terjadi lagi lonjakan terkonfirmasi Covid-19.” Imbuhnya.

Menindak lanjuti hal tersebut, disetiap kesempatan pihaknya secara masif dan tanpa lelah terus menggelorakan semangat disiplin protokol kesehatan. Dengan jargon `Manuto Prokes` pihaknya berharap mampu menggugah kesadaran masyarakat utamanya para pelajar tentang pentingnya proteksi diri dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Kuncinya manuto Prokes supaya kita semua dapat melewati pandemi ini dengan sehat dan selamat.” Pungkasnya.