SuaraKawan.com
Trenggalek

Pengamanan Nataru, Polres Trenggalek Gelar Apel Operasi Lilin Semeru 2021

Polres Trenggalek – Perayaan Natal dan Tahun Baru tinggal beberapa hari lagi. Sebagai wujud persiapan dan kesiapan, Kepolisian Resor Trenggalek menggelar apel gelar pasukan dalam rangka operasi Kepolisian dengan sandi `Lilin Semeru 2021` di halaman Mapolres Trenggalek.  Kamis, (23/12).

Bertindak selaku pimpinan apel adalah Bupati Trenggalek H. M. Nur Arifin, kapolres AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. dan Komandan Kodim 0806 Letkol Arh Uun Samson Sugiharto, S.I.P., M.I.Pol.

Dalam kesempatan tersebut, pimpinan apel menyematkan pita secara simbolis kepada sejumlah perwakilan sebagai tanda dimulainya operasi Lilin Semeru 2021 dan melakukan pemeriksaan pasukan berikut sarana prasarana penunjang lainnya.

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Bupati mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2021 dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra Kamtibmas lainnya.

Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktivitas pada pusat keramaian.

Peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

“Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin-2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022.” Ujar Bupati

Operasi ini digelar dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman.

Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, kita harus lebih peduli. Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19.

Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, sabotase, penyalahgunaan Narkoba, pesta Miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.

Dikonfirmasi usai pelaksanakan apel gelar pasukan, AKBP Dwiasi mengatakan dalam operasi Lilin Semeru 2021 ini pihaknya menerjunkan sedikitnya 355 personel pengamanan. Selain itu didirikan pula 5 pos pemantauan di beberapa lokasi antara lain Pos Pam agropak, Durenan, Prigi Watulimo, Panggul – Pacitan dan Tugu – Ponorogo.

Terkait dengan langkah pencegahan Covid-19, AKBP Dwiasi menekankan pihaknya akan melakukan pengawasan dan pengetatan pada lokasi rawan seperti pusta keramaian maupun tempat wisata disamping menggencarkan vaksinasi mencapai 70%.

“Dengan sinergitas dan kolaborasi yang baik, kita berharap selama Nataru Kamtibmas tetap terjaga dan tidak terjadi lonjakan penularan Covid-19.” Pungkasnya.