SuaraKawan.com
Surabaya

Museum Olahraga Surabaya Siap Diresmikan

Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana meninjau Museum Olahraga yang terletak di Jalan Indragiri Surabaya. Setiba di lokasi, Whisnu langsung meninjau satu per satu koleksi yang ada di dalam gedung seluas 600 meter persegi bangunan tersebut.

Pada kesempatan itu, Whisnu menjelaskan ada beberapa ornamen yang masih harus dipenuhi. Apabila nantinya museum ini siap untuk dibuka, pihaknya akan mengundang Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharini untuk ikut meresmikan Museum Olahraga dua lantai itu.


“Diupayakan dalam dua minggu ke depan bisa dibuka dan mengundang Bu Risma untuk ikut meresmikan,” kata Whisnu seusai tinjauannya.

Ia menceritakan, di ruangannya terdapat Piala Liga Kansas tahun 1997 yang dapat dipajang dan digunakan sebagai tambahan koleksi Museum Olahraga. Bahkan, dari jumlah sementara di museum sekitar 232 koleksi, bagi Whisnu semuanya merupakan koleksi yang menarik dan disukainya sejak dulu. “Saya suka olahraga jadi semuanya suka,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Whisnu menyebut, pihaknya juga berencana mengundang Presiden Persebaya Asrul Ananda untuk mensupport koleksi kaos Eri Irianto apabila memungkinkan. Bahkan, untuk menambah koleksi di museum, medali emas milik atlet Alan Budi Kusuma juga diusahakan.

“Karena itu kan medali emas pertama kita di olimpiade. Paling tidak nanti bisa kita replika,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Whisnu memastikan museum ini akan menjadi destinasi wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Kota Pahlawan. Saat berkeliling pun dia terlihat sangat menikmati berbagai koleksi yang ada.

Bahkan, pria yang akrab disapa WS ini pun menyempatkan diri untuk berswa foto selfie di salah satu spot. Seusai meninjau Museum Olahraga Whisnu pun bergeser menuju Lapangan Thor untuk meninjau rumput lapangan. [BJ]

Related posts

Tolak Vaksin China, Ribka Tjiptaning Dikeluarkan dari Komisi IX DPR

Redaksi Surabaya

“Kalau makan uang haram kecil-kecil, ya okelah..”

Redaksi Surabaya

Akademisi Kritik Langkah Risma Kirim Pemulung ke BUMN

Redaksi Surabaya