Surabaya – Kejaksaan terus berinovasi dalam pemanfaatan teknologi. Kali ini, Kejaksaan meluncurkan aplikasi “Monitoring Tools for Election” yang bertujuan untuk mendukung pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang diwakili oleh Koordinator Bidang Intelijen Kejati Jatim, Dr. Andrianto Budi Santoso, SH, MH pada hari ini Jumat 20 September 2024 resmi membuka Pelatihan Aplikasi Monitoring Tools for Election di hotel Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya yang berlangsung selama tiga hari.
Dalam sambutanya mengungkapkan bahwa aplikasi ini merupakan salah satu bentuk upaya kejaksaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada.
“Saya berharap aplikasi “monitoring tools for election” ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin, agar dapat mencapai tujuan kita bersama khususnya dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas kejaksaan dalam melakukan monitoring pelaksanaan pemilihan serentak tahun 2024” jelas koordinator.
Selain itu harapan kami pihak-pihak pengguna aplikasi ini nantinya dapat lebih tanggap akan monitoring, pendataan maupun pelaporan secara cepat dan akurat sehingga memberikan manfaat bagi pimpinan sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan guna untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan ancaman gangguan hambatan dan tantangan yang potensial dan nyata terhadap keselamatan, kepentingan dan keamanan yang ada pada wilayah masing-masing. “Sebagaimana pesan dari Bapak Jaksa Agung RI yang secara tegas menyampaikan bahwa seluruh warga adhyaksa untuk tetap bersikap dan bertindak netral, netralitas adhyaksa adalah harga mati.” tambahnya
Pelatihan yang digelar di Jawa Timur oleh Kejaksaan Agung RI ini diikuti oleh peserta dari Kasi A Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kasi Intelijen beserta staf Kejari Se- Jawa Timur, Se-Kalimantan Selatan, Se-Kalimantan Barat,Se-Kalimantan Timur, Se-Kalimantan Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur Beserta Staf.