Polres Trenggalek – Kepolisian Resort Trenggalek resmi Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi “Pekat Semeru 2024”. Operasi ini digelar dalam rangka menciptakan Kamtibmas yang kondusif khususnya di wilayah Kabupaten selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. saat meminpin Latihan Pra Operasi atau Latpraops Pekat Semeru 2024 di Rupatama Mapolres yang diikuti oleh para pejabat utama dan segenap anggota yang terlibat operasi. Selasa, (19/3).
“Operasi Pekat akan dilaksanakan selama 12 hari kedepan mulai hari ini tanggal 19 sampai dengan 30 Maret 2024.” Tegasnya.
Beberapa sasaran dalam operasi ini meliputi, penanggulangan kejahatan penyalahgunaan Handak, Petasan/Mercon, Narkoba, Premanisme, Prostitusi, Pornografi dan judi baik konvensional maupun Online, dan Miras ilegal yang meresahkan masyarakat.
“Saya minta semua serius melaksanakan operasi ini. Harus ada deterrent effect sehingga Kamtibmas selama Ramadan dan Idul Fitri nanti tetap kondusif sehingga masyarakat merasa aman, nyaman dan dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan lebih khusyuk.” Tegasnya.
Pihaknya menekankan agar anggota yang tergabung dalam satuan tugas tidak hanya sebatas cara bertindak konvensional tetapi mampu memanfaatkan perkembangan teknologi terkini agar hasil dan target operasi dapat tercapai secara maksimal.
Meski personel yang terlibat terbatas, namun pihaknya meminta agar memberdayakan seluruh perkuatan yang ada. Tak terkecuali Polsek jajaran hingga Bhabinkamtibmas. Seluruh personel wajib open dan melakukan operasi imbangan sesuai dengan karakteristik masing-masing wilayah.
“Saya harapkan Operasi pekat dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu saya mohon dukungan dari semua anggota. Tantangan ini harus kita jawab dengan terjaminnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.” Pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam Operasi Pekat Semeru 2024 ini, Polres Trenggalek melibatkan sedikitnya 60 personel yang terbagi dalam beberapa satuan tugas yakni, Satgas Lidik, Satgas Tindak, Satgas Gakkum dan Satgas Banops.