Ini Strategi Polres Trenggalek Amankan Kupatan

oleh

Polres Trenggalek – Lebaran Ketupat atau yang di Kabupaten Trenggalek lazim disebut `Kupatan` merupakan tradisi yang tetap dilestarikan hingga kini. Pergerakan orang maupun kendaraan bisa dipastikan mengalami peningkatan signifikan terutama pada jalur protokol.

Guna memastikan kesiapan dan persiapan pengamanan kupatan, Polres Trenggalek menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama jajaran Forkopimda dan stakeholder terkait.

Dalam Rakor yang mengambil tempat di Rupatama Mapolres tersebut nampak hadir Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0806 Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo, S.Sos., Bupati Trenggalek yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Trenggalek Drs. Edy Supriyanto serta sejumlah kepala OPD dan Kepala Desa dan tokoh masyarakat.

AKBP Dwiasi menuturkan, dalam kegiatan kupatan ini terdapat beberapa titik konsentrasi yang perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak yakni di Kecamatan Durenan, Trenggalek kota (Kelutan dan Sambirejo) dan Tugu.

Selain kemacetan khususnya di jalur nasional Durenan dan Kelutan, lanjut AKBP Dwiasi beberapa kerawanan lain yang patut diantisipasi adalah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, kebakaran yang diakibatkan oleh balon udara maupun petasan, kriminalitas jalanan, kerusuhan massa hingga persoalan Covid-19.

“Kita siapkan konsep pengamanan yang benar-benar efektif, humanis tanpa mengurangi sikap tegas.” Ujar AKBP Dwiasi

Orang nomor satu dijajaran Polres Trenggalek ini menegaskan kembali terkait dengan larangan balon udara dan petasan sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan dan Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951.

Senada, Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo menekankan, pihaknya siap memberikan dukungan penuh baik personel maupun sarana prasarana pendukung lainnya untuk mengamankan kegiatan kupatan di Kabupaten Trenggalek.

“Nanti kita siapkan pasukan bersama untuk pengamanan kupatan. Harapan kita, kupatan berjalan aman dan lancar.” Ujarnya.

Sementara itu, Kabagops Polres Trenggalek Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan, S.H., S.I.K. mengatakan, dalam rangka pengamanan kupatan tahun ini, Polres Trenggalek akan menerjunkan sedikitnya 500 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Orari dan Senkom.

Ratusan personel tersebut akan ditempatkan pada titik-titik rawan untuk melakukan pengaturan lalu lintas, patroli mobiling, penindakan hukum terhadap pelaku tindak pidana dan menyiagakan personel untuk bantuan medis serta evakuasi korban kecelakaan.

“Untuk mengurai kemacetan, sudah kita persiapkan rekayasa lalu lintas khususnya di Durenan dan Kelutan. Termasuk pengalihan arus dan contra flow jika terjadi kepadatan arus lalu lintas.” Ujar Kompol Jimmy.

Pada jalur nasional Durenan, pengalihan arus dari arah Tulungagung, kendaraan yang melintas akan diarahkan ke simpang tiga bu Sur belok kiri, simpang tiga telaan, belok kanan menuju simpang tiga SDN 1 Ngadisoko belok kiri menuju jalan baru Durenan. Sedangkan dari arah barat tetap menggunakan jalur nasional.

Untuk rekayasa lalu lintas di Kelutan, pengguna jalan yang menuju Ponorogo akan diarahkan simpang empat Bendorejo belok kanan melewati Rejowinangun, Simpang tiga terminal bus, simpang empat Nirwana, Simpang tiga PM ke arah barat menuju Ponorogo.

Rekayasa lalu lintas alternatif lainnya adalah simpang empat Bendorejo, jarakan Belok Kiri Arah Karangan, simpang empat Sumberingin, simpang empat Karangan. Belok kiri untuk yang mengarah ke Pacitan dan belok kanan bagi yang menuju ponorogo dan sekitarnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.