Polres Trenggalek – Salah satu kunci utama dalam penanganan Covid-19 adalah vaksinasi. Selain meningkatkan kekebalan tubuh, vaksinasi dinilai mampu menekan tingkat fatalitas dari para penyintas Covid-19.
Kepolisian Resor Trenggalek dalam mendukung akselerasi vaksinasi tak mau setengah-setengah. Sosialisasi masif dilakukan untuk menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi.
Tak berhenti disitu, berkolaborasi bersama TNI dan pemerintah daerah, Polres Trenggalek juga menggelar vaksinasi massal setiap hari. Alhasil, sampai saat ini, angka vaksinasi di kabupaten Trenggalek telah mencapai diatas 53%.
Untuk mendukung hal tersebut, Polres Trenggalek meluncurkan Bus Vaksinasi Presisi. Mobil vaksinasi ini merupakan kendaraan bus yang dimiliki oleh Polres Trenggalek yang telah dimodifikasi sedemikian rupa menjadi tempat vaksinasi yang bersifat mobile.
Di konfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan total ada empat kendaraan yang dioperasionalkan mendukung akselerasi vaksinasi ini. Satu bus vaksinasi dan tiga lainnya sebagai kendaraan pendukung yang digunakan untuk sosialisasi maupun kampanye vaksinasi maupun protokol kesehatan.
“Sudah operasional di lapangan. Hari ini vaksinasi dilaksanakan di Kelurahan Ngantru Trenggalek” Ujar AKBP Dwiasi.
Lebih lanjut AKBP Dwiasi menuturkan, Bus vaksinasi Presisi diawaki oleh satu unit kecil lengkap berjumlah 7 orang yang terdiri dari 1 orang driver, 2 orang admin dan 4 orang nakes/vaksinator. Sedikitnya 300 dosis vaksin disiapkan dalam setiap kali beroperasi. Untuk tenaga pendukung pada dasarnya bersifat optional, artinya bisa ditambah menyesuaikan dengan kondisi dilapangan. Dalam prosesnya juga bisa melibatkan Puskesmas setempat.
“Kelebihan Bus Vaksinasi ini lebih fleksibel. Bisa digerakkan kapan saja dan dimana saja.” Imbuhnya.
Beberapa keunggulan dari mobil vaksinasi keliling ini, antara lain, bisa dimanfaatkan sebagai media vaksinasi door to door, menjangkau hingga gang-gang kecil, proses lebih cepat karena peserta teregistrasi terlebih dahulu, bersifat mobile sehinga tidak terikat waktu dan tempat, tenaga medis/vaksinator profesional, dapat dikolaborasikan dengan kegiatan apapun dan sebagai sarana edukasi pencegahan penyebaran Covid-19.
Yoga, salah satu warga Kelurahan Ngantru yang kebetulan turut dalam vaksinasi yang digelar menggunakan bus vaksinasi presisi tersebut mengaku kagum dengan gagasan yang canangkan oleh jajaran Polres Trenggalek ini.
Menurutnya, bus vaksinasi ini sangat efektif karena urukan bus yang relatif kecil bisa menjangkau berbagai tempat dengan mudah sehingga masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin menjadi terakomodasi.
“Pelayanan vaksinasi relatif cepat dan petugasnya juga ramah. Matur nuwun Polres Trenggalek.” Ucapnya.