SIDOARJO – Banyak Kalangan memprediksikan tahun 2023 perekonomian dunia akan mengalami kegelapan. Penyebab karena beberapa negara mengalami resesi keuangan, krisis pangan hingga krisis energi, sebagai impact dari pandemi COVID 19.
“Pada saat ini yang terjadi secara logika BBM naik 30 persen, namun inflasi hanya 5 persen. Kondisi seperti ini bisa terjadi karena adanya kekuatan kita bersama,” ungkap Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, S.IP., pada saat Musyawarah Daerah ke-11 Muhammadiyah, Minggu (5/3) di Auditorium K.H Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Ia meyakini bahwa kondisi ini terjadi bukan karena pendekatan secara ekonomi saja, tapi juga pendekatan kekeluargaan, agama, Pengabdian, kegotong royongan. Semua pendekatan tersebut, pasti akan bisa menyelamatkan kita semua dari tahun gelap.
“Saya harapkan pemimpin yang baru, hasil dari Musda ke-11 Muhamadiyah, jangan pernah lepas dari inovasi, adaptasi, agar tetap relevan untuk menjawab tahun hitam,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah, drh. Zainul Muslimin bahwa kegiatan Musda ini sebenarnya merupakan sunatulloh, kita ini selalu dinamis banyak perubahan, pergantian atau regenerasi. Hal yang terpenting dalam setiap perubahan dan pergantian selalu menuntut adaptasi dan inovasi.
“Muhammadiyah saat ini mengembangkan inovasi listrik tenaga surya. Recananya, listrik ini akan kita pasang di Desa terpendil, dan nanti kita pasang wi fi juga,” lanjutnya.
Harapannya siapapun ketuanya yang jadi harus melebihi apa yang menjadi prestasi pemimpin saat ini. Pengabdian Muhammadiyah sudah banyak, baik ekonomi, Pendidikan, sosial dan lain sebagainya harus lebih dipertajam. (cles)