SuaraKawan.com
Headline Sidoarjo

Indah Kurnia Anggota DPR RI Minta Kepada Camat Se-Sidoarjo Untuk Berikan Pembinaan ke Kades Terkait Literasi Keuangan

 

Foto : Indah Kurnia Anggota Komisi XI DPR RI saat melakukan pertemuan dengan Camat se Sidoarjo

SIDOARJO – Indah Kurnia Anggota DPR RI melakukan pertemuan dengan Camat se Sidoarjo dalam acara Focus Group Discussion (FGD) terkait Pembinaan dan Pengawasan Akuntabilitas dan Pembangunan Desa Di Kabupaten Sidoarjo yang dilaksanakan oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), di kantor Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jumat 17 Maret 2023.

Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Sekda Kebupaten Sidoarjo Andjar Surjadianto, Asisten Pemerintahan & Kesra Mohammad Ainur Rahman, Probo Agus Sunarno dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Evi Wahyu Harini dari Inspektorat. Dua pejabat BPKP juga turut hadir sebagai narasumber pada acara tersebut yaitu Akhmad Basori dan Teguh Harjanto.

Pada kesempatan tersebut Indah Kurnia berpesan kepada para camat agar selalu memberikan pendampingan dan pembinaan kepada para Kepala Desa (Kades) terutama mengenai literasi keuangan.

“Pembinaan dan pendampingan dimaksudkan agar para kepala desa memahami dan mengerti tentang pengelolaan dana desa sesuai aturan yang berlaku,”ungkap Indah Kurnia yang merupakan Anggota Komisi XI DPR RI tersebut.

Menurut Indah, kurangnya literasi atau pengetahuan dari para Kepala Desa membuat banyak anggaran yang tidak digunakan atau digunakan tapi tidak tepat sasaran.

“Kita punya kewajiban untuk memberikan pemahaman/literasi kepada mereka (kepala desa). Tentu saja dengan kapasitas kita masing-masing,” pesan Legislator dari PDI Perjuangan itu.

Indah Kurnia mengakui bahwa pihaknya sangat serius dalam memberikan literasi keuangan kepada semua pihak terutama para Kepala Desa. Selain itu juga mendorong kemajuan yang ada di desa terutama dalam bidang perekonomian. Hal itu sesuai dengan bidang serta ruang lingkup kerjanya yang berada di komisi XI DPR RI (bidang perencanaan pembangunan, keuangan, dan perbankan).

Setelah beberapa waktu lalu mengundang puluhan kepala desa untuk membicarakan mengenai potensi perekonomian desa untuk mengatasi inflasi, kini Indah menemui para camat untuk membincang mengenai Pembinaan dan Pengawasan Akuntabilitas dan Pembangunan Desa.

“Semakin tinggi tingkat literasi keuangan suatu bangsa sangat korelatif dengan kesejahteraan bangsa,”tandas Indah Kurnia.

Sementara itu Sekda Kabupaten Sidoarjo Andjar Surjadianto menyampaikan bahwa secara umum pihaknya sudah melakukan pembinaan kepada kepala desa, namun tentu saja dengan seni (metode) yang bervariasi.

“Secara teknis pengetahuan akuntansi dari para kepala desa itu kan tidak sebagus akuntan yang sebenarnya, maka para camat juga hanya memberikan kulit-kulitnya saja”, ungkapnya.

Dirinya mengakui bahwa masih banyak kepala desa yang masih belum memahami dengan benar mekanisme pengelolaan keuangan desa terutama dalam hal administrasinya. Salah satunya yang menjadi sorotan adalah memasukkan hasil pengelolaan Tanah Kas Desa (TKD) pada rekening desa.

“Sewa TKD ini tidak semua desa memasukkannya pada rekening desa, ini yg harus kita luruskan. Kalo ini terjadi secara masif ini bisa jadi temuan,” kata Andjar.

Hal lain yang ia singgung adalah mengenai mekanisme pembelanjaan dengan pembayaran secara non tunai yang masih belum berjalan maksimal. Mekanisme non tunai tidak maksimal.

“Pencatatan transaksi tidak tertib. Masih saja terjadi kelebihan belanja material dan upah kerja. Hal ini terjadi karena SPI (Sistem Pengawasan Internal ) tidak berjalan,” keluhnya.

Pejabat BPKP Akhmad Bashori dalam paparannya menyampaikan beberapa harapan mengenai pengelolaan keuangan desa ke depan, diantaranya (1) Terwujudnya sinergi dan kolaborasi pembinaan pemberdayaan dan pengawasan di Daerah. (2) Adanya kebijakan Desa berbasis data. (3) Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan Desa. (4) Meningkatnya daya dukung Desa dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan nasional.(cles)

Sumber : Sidoarjo Terkini (Jejaring JatimTerkini.com)

Related posts

Ruwah Desa Sebagai Uri -uri Budaya Desa Segoro Tambak

redaksi

Tingkatkan Pelayanan Jargas Rumah Tangga, PGN Area Surabaya melalui Temu Pelanggan

redaksi

Truk Tangki Tabrak Pohon di Jalan Kemangsen Balongbendo, Sopir Terjepit

redaksi