SuaraKawan.com
Trenggalek

Wujud Kepedulian, Saat Polisi Gendong Peserta HDI di Trenggalek

Polres Trenggalek – Perhelatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Kabupaten Trenggalek berlangsung cukup meriah. Ribuan orang penyandang disabilitas dari berbagai kota di Jawa Timur turut hadir meramaikan acara yang dipusatkan di GOR Gajah Putih, Kabupaten Trenggalek. Minggu, (3/12).

Selain disuguhkan penampilan memukau distra band dan puluhan stand pameran UMKM penyandang disablitas dari berbagai daerah di Jawa Tmur, juga digelar diskusi tematik dengan tema pembangunan inklusi mendukung keterpihakan pada disabilitas.

Guna memastikan acara yang dimotori oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan digelar selama dua hari berturut-turut dari tanggal 3-4 Desember 2023 tersebut berlangsung aman dan lancar, Polres Trenggalek menerjunkan sedikitnya 74 personel untuk membantu pengamanan dan kelancaran kegiatan.

Tak sebatas pengamanan, personel Polisi ini juga terlihat aktif membantu para peserta yang merupakan penyandang disabilitas menuju lokasi acara. Bahkan beberapa petugas nampak membantu mendorong kursi roda hingga menggendong para peserta.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. mengatakan, dalam melaksanakan pengamanan pihaknya telah menginstruksikan jajaran agar senantiasa mengedapankan sikap yang humanis.

“Terlebih dalam acara tersebut, para peserta adalah saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Kita bantu semaksimal mungkin.” Ucapnya.

Lebih lanjut AKBP Gathut menegaskan, sangat mendukung dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan HDI tersebut. Menurutnya, ini merupakan bentuk perhatian dan keseriuasan pemerintah memberi ruang yang lebih luas kepada para penyandang disabilitas untuk berkreasi dan berkarya.

“Memberi dampak positif, mendorong dan memotivasi para penyandang disabilitas khususnya di Kabupaten Trenggalek untuk lebih berprestasi dalam hal apapun dan berkarya sesuai dengan bidang yang ditekuninya.” Imbuhnya.

Kepolisian dalam hal ini Polres Trenggalek melalui yayasan kemala Bhayangkari terbilang sudah cukup berpengalaman terkait hal tersebut. Bagaimana tidak, selama ini Polres Trenggalek turut ambil bagian dan berperan aktif membantu dan mengelola sekolah luar biasa (SLB) Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek yang menambung ratusan pelajar difabel dari berbagai daerah.

“Harapan kami, dengan kegiatan ini tentunya dapat meningkatkan kualitas hidup, keterampilan maupun ilmu dan wawasan para penyandang difabel. Termasuk perhatian, kepedulian dan keberpihakan masyarakat terhadap penyandang difabel khususnya di Kabupaten Trenggalek.” Pungkasnya.