SuaraKawan.com
Trenggalek

Upaya Polres Trenggalek Tingkatkan Produktivitas Pangan, Mulai dari Penyiapan Lahan Hingga Pendampingan Petani dan Peternak

Polres Trenggalek – Menindaklanjuti program Asta Cita Presiden Republik Indonesia khususnya tentang Ketahanan pangan, jajaran Kepolisian Resor Trenggalek bergerak cepat dengan melakukan berbagai langkah strategis.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasihumas Iptu Susila Basuki, S.Sos. mengungkapkan, sebagai wujud dukungan nyata, Polres Trenggalek telah menyiapkan sejumlah lahan yang nantinya akan digunakan sebagai lahan perkebunan dan peternakan. Termasuk budidaya ikan.

“Semua sumberdaya kita gerakkan untuk mensukseskan program ketahanan pangan ini.” Ujar Iptu Susila.

Lebih lanjut Iptu Susila menuturkan, kegiatan ini tidak hanya ada di tingkat Polres tetapi juga melibatkan Polsek jajaran sampai Bhabinkamtibmas. Kegiatan yang tergelarpun cukup bervariasi mulai dari penyediaan lahan, pemanfaatan lahan tidur, peningkatan produktivitas pertanian,pendampingan hingga membangun kerjasama dan kolaborasi bersama stakeholder terkait.

Pihaknya menambahkan, untuk tingkat Polres, lahan yang akan digarap adalah lahan hibah yang berada di depan Mapolres seluas 1,5 hektar yang akan ditanami jagung, alpukat dan pepaya. Sisa lahan juga dimanfaatkan untuk budidaya ikan nila.

Tak berhenti disitu, Polsek jajaran juga turut andil dengan menyediakan lahan kosong yang nantinya akan diubah menjadi lahan produktif. Beberapa diantaranya adalah di desa Ngepeh kecamatan Tugu seluas 0,75 hektar dan desa Watuagung kecamatan Watulimo 3 hektar,

Disiapkan pula lahan seluas 0,5 hektar di desa Sukowetan, kemudian di desa Sumbergayam Durenan 1 hektar, desa Bendorejo 1 hektar, desa Dongko 3 hektar dan desa Bendoroto Kecamatan Munjungan 1 hektar.

Masih kata Iptu Susila, pihaknya juga manfaatkan space kosong yang ada di masing-masing Mapolsek untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian atau perkebunan, seperti Polsek Panggul, Watulimo maupun Durenan.

“Saat ini progres sudah berjalan. Penanaman jagung juga sudah kita lakukan. Kemudian kita juga berikan bantuan pupuk dan bibit tanaman kepada kelompok tani. Selain itu, kita juga berikan pendampingan untuk meningkatkan produktivitas peternak, menyiapkan tambahan kandang maupun yang lain.” Pungkasnya.