SIDOARJOterkini — Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor melakukan mutasi tujuh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Proses pelantikan dilaksanakan di Pendopo Sidoarjo, Kamis 7 September 2023.
Tujuh pejabat yang dimutasi adalah dr. Atok Irawan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSUD Sidoarjo, dilantik sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Sidoarjo.
Achmad Zaini dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Pemkab Sidoarjo. Sebelumnya menjabat sebagai Asisten III (administrasi umum) Setda Kabupaten Sidoarjo.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dijabat Noer Rochmawati, yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Pemkab Sidoarjo.
Tjarda yang sebelumnya sebagai Kepala Satpol PP, dilantik sebagai Kepala Dinas Perikanan Pemkab Sidoarjo.
Mustain Baladan dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab Sidoarjo. Sebelumnya dirinya menjabat sebagai Kepala Bakesbangpol Sidoarjo.
Fredik Suharto dilantik sebagai Kepala Bakesbangpol Sidoarjo. Sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab Sidoarjo.
Sulistianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Umum DPRD Sidoarjo dilantik sebagai Sekretaris Diskominfo Sidoarjo.
Bupati Muhdlor mengatakan, Mutasi atau penyegaran merupakan hal yang biasa dalam perjalanan sebuah organisasi. Kondisi yang berbeda menuntut perlakukan yang berbeda pula. Sebab, kebutuhan organisasi menuntut adanya pengambilan sebuah keputusan.
“Keputusan untuk melakukan Mutasi ini merupakan hal terberat yang harus kami lakukan,”ungkapnya.
Dikatakannya, hal tersebut dilakukan untuk menjaga kondusifitas di lingkungan Pemkab Sidoarjo dan demi menjaga keberlangsungan roda pemerintahan agar tetap berlangsung dengan baik. Menurutnya, kondusifitas itu akan membawa pembangunan yang lebih baik pula.
“Di semua hal apapun, baik di tataran personalnya, unitnya hingga kepala dinasnya,” jelasnya.
Bupati Muhdlor mengajak seluruh pejabat yang dilantik untuk bekerja dengan baik. Walau merupakan mutasi terberat, namun hal itu menjadi sarana terbaik untuk menjadi lebih baik lagi sesuai kebutuhan organisasi.
“Jadikan amanah ini sebagai amal jariah kita semua,”tandasnya.(cles)