Polres Trenggalek – Keseriusan jajaran Polres Trenggalek dalam memberantas penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Trenggalek patut diacungi jempol. Upaya pencegahan dan penindakan terus dilakukan dan digelar secara masif. Tidak hanya bagi kalangan masyarakat umum, hal yang sama juga diberlakukan untuk kalangan internal kepolisian sendiri.
Hal ini dibuktikan dengan digelarnya pemeriksaan urine bagi personel Polres Trenggalek yang dimotori oleh Sidokkes bekerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangakara Tulungagung dibawah pengawasan ketat oleh Sipropam Polres Trenggalek. Kamis, (11/5).
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui Kasipropam Iptu Muhtar, S.Sos, mengungkapkan, pada dasarnya pemeriksaan urine seperti ini merupakan agenda rutin yang memang sudah sering dilakukan. Tujuannya adalah mengantisipasi pelanggaran personel khususnya terkait dengan Narkoba.
“Dalam pelaksanaannya dilakukan secara mendadak dan acak. Jadi, tidak ada anggota yang tahu kapan dan siapa saja yang harus mengikuti tes urine ini.” Jelasnya.
Pihaknya juga mewanti-wanti agar anggota tidak ada yang main-main dengan Narkoba. Jika ditemukan yang terlibat, Iptu Muhtar mengatakan tak akan segan-segan menindak tegas baik disiplin, kode etik maupun pidananya.
“Tidak ada tolernasi, pasti kita proses.” Imbuhnya.
Sementara itu, Kasidokkes Polres Trenggalek Aiptu Lukman Hadi Ismanto, A,Md.Kep menjelaskan, dalam pemeriksaan urine yang diikuti oleh puluhan personel in menggunakan rapid test Narkoba dengan 6 parameter untuk mengecek kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Oplate (MOP), Mariyuana (THC), Coccaine (COC), Menthamphetamine (MET) dan Benzoadiazepine (BZD).
Agar lebih lancar, pihaknya mengerahkan sedikitnya empat orang tenaga medis untuk mendampingi dalam semua proses pengecekan urine serta tiga orang provos yang bertugas melakukan pengawasan.
“Dari keseluruhan anggota yang di periksa urine, Alhamdulillah semua negatif. tidak ada yang terindikasi Narkoba.” Pungkasnya.