Polres Trenggalek – Jajaran kepolisian kembali melakukan survei sekaligus pengecekan jalan di Kabupaten Trenggalek. Kali ini, pengecekan dilakukan disepanjang jalur utama dari Trenggalek menuju Kecamatan Bendungan. Selasa, (8/10).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno, S.H., mengatakan, pengecekan jalur ini merupakan rangkaian dari pemetaan kerawanan di bidang lalu lintas, meliputi kondisi jalan, sarana prasarana penunjang serta perilaku pengguna jalan.
“Sama seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya. Jadi, kegiatan ini sifatnya adalah preemtif dan preventif. Kita petakan terlebih dahulu, kita kaji untuk kemudian kita rumuskan tindak lanjutnya seperti apa.” Ujar AKP Agus.
Dari hasil pengecekan hari ini, Satlantas yang dimotori oleh Unit Kamsel menemukan sedikitnya 15 titik dengan kondisi rusak dan berlubang dengan diameter paling kecil 0,5 meter dan paling lebar mencapai 1,5 meter. Kondisi tersebut diperparah dengan cerukan yang cukup dalam.
Selain itu, kerusakan juga terkadi pada bahu jalan, hal ini tak lepas dari badan jalan yang tak terlalu lebar sehingga saat ada kendaraan ukuran besar melintas harus mencari posisi yang bada di pinggir jalan.
“Hal ini tentunya juga cukup membahayakan bagi pengguna jalan. Apalagi saat ini sudah memasuki pancaroba. Kalau kondisi hujan tentu berpotensi menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.” Imbuhnya.
Meski tak terlalu padat masih kata AKP Agus, namun jalur tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat Trenggalek yang akan menuju Bendungan maupun sebaliknya. Pada sisi yang lain, terdapat pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bagong dimana banyak hilir mudik kendaraan pengangkut material.
“Nanti akan kita kaji dan evaluasi bersama dengan stakeholder terkait untuk tindak lanjutnya. Sebagai langkah awal, kita tandai dengan cat dan pasang papan peringatan agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas.” Ucapnya.