SuaraKawan.com
Trenggalek

Sidak Minyak Goreng Bersama Forkopimda, Wakapolres Trenggalek: Pantau Stok dan Harga

Polres Trenggalek – Jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek menggelar inspeksi mendadak atau Sidak ke sejumlah toko, minimarket, grosir dan pusat perbelanjaan. Sidak ini dilakukan untuk mengetahui secara persis stok minyak goreng dan harga dipasaran. Senin, (31/1).

Nampak hadir dalam rombongan antara lain Bupati Trenggalek H.M. Nur Arifin, Wakapolres Kompol Heru Dwi Purnomo S.I.K., M.Si., Kasdim, Mayor Arh. Yanuar Sulistyo S.H. dan sejumlah Kepala OPD terkait.

Dikonfirmasi terpisah, Kompol Heru menuturkan, untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng, hari ini pemerintah melakukan operasi pasar di tiga lokasi sekaligus yakni halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Kantor Kecamatan Pogalan dan Suruh.

“Iya benar. Jadi hari ini kami bersama Forkopimda melakukan pengecekan langsung di lapangan tentang kondisi stok minyak goreng. Kemudian untuk menjaga stabilitas harga sesuai dengan ketentuan pemerintah, hari ini juga dilakukan operasi pasar minyak goreng.” Jelas Kompol Heru.

Lebih lanjut Kompol Heru mengatakan, dalam operasi pasar tersebut terdapat 5004 liter minyak goreng yang dijual ke masyarakat dengan harga Rp. 13.500,-/Liter dengan rincian, di pendopo Kabupaten Trenggalek sebanyak 2004 liter, sedangkan di Kecamatan Pogalan dan Suruh, masing-masing 1.500 liter.

Masyarakat yang ingin membeli minyak goreng murah tersebut dibatasi maksimal 2 liter per orang dengan melampirkan fotocopy KTP.

Sementara itu, guna menjaga keamanan sekaligus kelancaran dan ketaatan terhadap protokol kesehatan, Polres Trenggalek menerjunkan puluhan personelnya untuk mengamankan kegiatan tersebut. Hal ini sangat penting mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Terlebih munculnya varian baru Omicron yang diketahui menular lebih cepat.

“Alhamdulillah, semua berjalan lancar tanpa kendala. Kita berharap, tidak ada panic buying maupun aksi penimbunan sehingga stok minyak goreng di Trenggalek tetap terpenuhi dan harga tetap stabil.” Pungkasnya.