Polres Trenggalek – Satgas Pangan Kabupaten Trenggalek terus memantau perkembangan komodtas beras di wilayanya. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan beras masyarakat aman, terutama menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.
Kapolres Trenggaek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasatreskrim AKP Zainul Abidin, S.H. menegaskan, hari ini pihaknya menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah distributor beras diantaranya gudang Aloha dan Bulog Trenggalek. Kamis, (29/2).
Sidak ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan beras sekaligus memantau perkembangan harga beras dipasaran serta sebagai upaya pencegahan terhadap para spekulan yang memanfaatkan situasi dan dapat menyebabkan kelangkaan dan harga yang melambung tinggi.
“Dari Sidak hari ini, untuk masa ramadan dan lebaran stok beras di Kabupaten Trenggalek masih aman. Di gudang bulog stok beras masih ada 670 ton. Nanti ada sebagian beras yang dipergunakan sebagai bantuan gratis kepada masyarakat.” Jelasnya.
Pihaknya menegaskan, telah mengambil sampel dari beberapa jenis beras yang tersimpan dan memastikan bahwa beras dalam kondisi baik dan laik konsumsi.
Disinggung tentang harga beras di pasaran, AKP Zainul menuturkan, dari hasil pengecekan diketahui bahwa harga beras premium maupun medium telah mengalami penurunan. Harga beras premium pertanggal 28 Februari 2024 masih mencapai Rp. 16.000,-/Kg saat ini sudah turun menjadi Rp. 15.500.,- demikian pula beras medium dari Rp. 15.000,-/Kg menjadi Rp. 14.500,-.
Pihaknya menambahkan, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menstabilkan harga beras dipasaran diantaranya adalah menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat secara gratis, disamping itu juga akan digelontorkan beras SPHP seharga Rp. 10.900.
“Satgas pangan akan melakukan komunikasi dan koordinasi terus menerus sampai benar-benar kebutuhan beras aman.” Pungkasnya.