suarakawan.com Kota Mojokero – Musik patrol merupakan kesenian musik tradisional yang menggunakan alat musik sederhana yaitu kentongan dari bambu dan kayu. Kentongan yang digunakan bermacam – macam dengan berbagai ukuran dan dibunyikan secara teratur sehingga menghasilkan suara yang indah dan enak untuk didengar.
Ivent lomba patrol merupakan kolaborasi antara Dikbud Kota Mojokerto dan Jawa Pos Radar Mojokerto (JPRM), ivent ini mampu mencitakan kemeriahan di bulan suci Ramadan.
Lomba di ikuti sebanyak 47 grub patrol dari kalangan pelajar, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, serta karang taruna se-Kota Mojokerto, Sementara tim JPRM tampil perdana sebagai peserta kehormatan dan penampilan atraksi barongsai Young Lion yang makin menambah kemeriahan acara.
meskipun di guyur hujan warga Kota Mojokerto sangat antusias untuk melihat dan ikut memeriahkan acara tersebut, Wali Kota Mojokeroto Ning Ita yang turut hadir membuka gelaran ini mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya kepada masyarakat yang hadir menyaksikan langsung.
“Ini menunjukkan malam hari ini betapa antusiasme warga Kota Mojokerto untuk senantiasa melestarikan budaya. Budaya warisan dari leluhur kita,” ujarnya.
Selain kepada masyarakat umum, Wali kota Mojokerto juga mengapresiasi kepada para peserta lomba meskipun hujan masih semangat untuk mengikuti lomba, dan juga kepada segenap pihak yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut. Sehingga acara dapat berlangsung dengan meriah.
sementara itu start di skaywalk Alun-alun Kota Mojokerto, rute dilanjutkan menuju arah selatan ke Jalan Mojopahit, ke kiri perempatan Jalan HOS. Cokroaminoto. Setelahnya, rute patrol dilanjutkan menuju Simpang Kartini ke barat arah Jalan Brawijaya. Kemudia finis beradadi depan Rumah Rakyat (RR) atau pertigaan Jalan Letkol Sumardjo Jalan Hayam Wuruk.
Dari puluhan kelompok peserta tersebut, nantinya akan ditentukan pemenang dari setiap kategori. Masing-masing pemenang Lomba Musik Patrol Ramadhan akan mendapatkan hadiah berupa trofi, piagam, serta uang pembinaan. (MK/HB)