(SIDOARJOterkini) – Sejumlah warga yang mengaku sebagai ahli waris tanah yang di atasnya berdiri bangunan RA Madrasah Roudlotul Islamiyahdi Desa Sawocangkring Kecamatan Wonoayu melakukan penyegelan dengan memasang plang pemberitahuan di halaman madrasah tersebut, Senin 31 Oktober 2022.
“Sekitar 7 orang yang datang tadi dan awalnya hanya menempel tulisan yang diprint, namun beberapa saat kemudian ada yang bawa poster pemberitahuan dan kemudian dipasang di halaman sekolah,”ungkap AB salah satu warga.
Dijelaskan AB, dulunya tanah tersebut merupakan milik warga sekitar yang bernama almarhum Abdul Manan, dan tanah itu dijual kepada seseorang yang kemudian diwakafkan untuk dijadikan tempat ibadah dan madrasah.
“Sangat disayangkan pemasangan plang pemberitahuan di halaman sekolah yang saat itu dilihat sama anak-anak , kan banyak anak sini yang sekolah disini,”ucapnya.
Atas pemasangan pemberitahuan yang menyebutkan tanah milih ahli waris itu tentu saja sangat meresahkan para orang tua yang anaknya bersekolah di tempat yang disengketakan itu. Aktifitas di sekolah tersebutpun menjadi terganggu.
“Semoga cepat selesai masalah ini, dan anak-anak bisa kembali bersekolah dengan nyaman,”ujarnya.
Terkait kejadian itu, Pihak sekolah masih belum berhasil dimintai keterangan. (cles)