SuaraKawan.com
Jatim Trenggalek

Sambangi sekolah, Polisi Trenggalek Edukasi Prokes Kepada Pelajar SD

Polres Trenggalek – Mulai hari ini, pembelajaran tatap muka terbatas tingkat sekolah dasar (SD) di Kabupaten Trenggalek resmi dibuka. Tak mau berdiam diri, jajaran Polres Trenggalek turut ambil bagian dalam proses pengawasan penerapan protokol kesehatan di sekolah.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Satlantas Polres Trenggalek ini. memanfaatkan program `Beraksi` atau bersama melaksanakan sosialisasi, Unit Kamsel Satlantas mendatangi sejumlah sekolah dasar yang menggelar pembelajaran tatap muka. Salah satu diantaranya adalah SDN 2 Surodakan. Senin, (4/10).

Tak sekadar pengawasan terhadap mekanisme penerapan protokol kesehatan maupun perangkat penunjang, para Polantas ini juga memberikan edukasi tentang bagaimana melindungi diri dari penularan Covid-19. Tak tanggung-tanggung, petugas bahkan membawa mobil prokes yang memang didesain dan dimodifikasi untuk kebutuhan kampanye protokol kesehatan.

Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Meita Anisa Saputra, S.I.K., M.H. M.Si. menuturkan, anak merupakan salah satu dari kelompok masyarakat yang dinilai masih cukup rentan tertular Covid-19. Terlebih tingkat aktivitas anak yang relatif tinggi dan kerap bermain bersama teman sebayanya dimana memang masih dalam tahap tumbuh kembang.

Mengacu kejadian munculnya klaster baru dilingkungan sekolah yang terjadi dibeberapa daerah, pihaknya sengaja menerjunkan personelnya untuk turut serta mengawasi dan menyampaikan edukasi terkait dengan penerapan protokol kesehatan.

“kita tetap berupaya keras agar penyebaran Covid-19 tetap terkendali. Jangan sampai niat baik kita untuk menggelar tatap muka justru membuka peluang munculnya klaster baru. Untuk itu prokes ketat wajib dilakukan disamping edukasi secara simultan kepada para pelajar.” Ujar AKP Meita.

Sementara itu, Kanitkamsel Satlantas Aipda Ali Wibowo, S.H. yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan, penyampaian sosialisasi maupun edukasi protokol kesehatan menyesuaikan dengan usia dan tingkat sekolah.

Mengingat yang menjadi sasaran adalah anak sekolah dasar, edukasi disampaikan dengan menggunakan metode yang menyenangkan seperti permaian dan kuis yang dibarengi dengan pemberian hadiah.

“Tujuan kita sederhana. Agar anak-anak ini memahami tentang pentingnya protokol kesehatan. Bukan saja untuk diri sendiri tetapi juga orang lain dan kita disisipkan pengetahuan terkait kelalulintasan.” Ujar Aipda Ali.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya membagikan masker gratis kepada masing-masing pelajar untuk mendukung proses pembelajaran tatap muka.