Polres Trenggalek – Dalam menjaga Kamtibmas senantiasa kondusif, Kepolisian Resor Trenggalek meluncurkan sejumlah terobosan kreatif. Salah satu diantaranya adalah `SulingMas` yakni sebuah upaya pencegahan berupa Patroli yang fokus pada pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya pada malam hari.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasihumas Iptu Susila Basuki, S.Sos. mengungkapkan `SulingMas itu sendiri merupakan akronim dari Subuh Keliling Menjaga Kamtibmas.
āSulingMas digelar secara keseluruhan dari tingkat Polres melalui piket fungsi maupun Polsek jajaran.ā Ujarnya.
Iptu Susila mengatakan, SulingMas diawali dengan patroli keliling pada pukul 24.00 Wib dimana berdasarkan crime index dan crime clock diketahui bahwa aksi kejahatan seperti pencurian biasanya terjadi pada interval waktu antara pukul 24.00 sampai dengan 04.00 Wib. Para pelaku kejahatan ini mengambil kesempatan saat korban tertidur lelap.
Setelah berkeliling, petugas akan melaksanakan ibadah salat subuh berjamaah bersama masyarakat di wilayah sasaran patroli. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan petugas untuk berinteraksi dengan masyarakat.
āSasarannya adalah tepat-tempat rawan terutama pemukiman penduduk, kemudian pusat pertokoan, perbankan, kantor pemerintahan dan lain-lain.ā Imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, selain berfungsi menekan kriminalitas yang kerap terjadi pada dini hari atau menjelang subuh, SulingMas ini juga merupakan gerakan mengajak warga untuk salat subuh berjamaah sekaligus meraimakan masjid.
Hal ini sesuai dengan Motto Polres Trengalek `Aman` dimana huruf `a` yang pertama adalah agamis yang salah satunya bermakna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang maha Esa, baik secara internal maupun eksternal bersama masyarakat.
Meski terlihat sederhana, namun kegiatan ini memiliki impact yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Satu sisi petugas bisa memahami secara langsung tentang kondisi Kamtibmas wilayah termasuk kendala maupun tingkat ancaman yang dihadapi dan dari sisi yang lain masyarakat bisa menyampaikan aspirasi, harapan dan keinginannya yang mungkin bisa diterima ataupun diteruskan kepada instansi lainnya.
āOutputnya adalah Kamtibmas yang kondusif.ā Imbuhnya.