SuaraKawan.com
Trenggalek

Rutin Digelar, Safari Jumat Dinilai Efektif Sebagai Media Komunikasi Polisi dan Masyarakat

Polres Trenggalek – Safari Jumat merupakan salah satu program unggulan yang terus dilakukan oleh jajaran Polres Trenggalek sampai saat ini. Dengan Safari Jumat, petugas kepolisian dapat berinteraksi secara langsung dengan berbagai lapisan masyarakat.

Melalui safari Jumat pula, petugas bisa menyampaikan berbagai hal terjait dengan dinamika Kamtibmas terkini, soasialisasi dan edukasi tentang apapun hingga soal kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

Hal inilah yang kemudian mendorong jajaran Polsek Karangan untuk terus menggiatkan program Safari Jumat diwilayahnya. Saat memasuki waktu salat Jumat, mulai dari Kapolsek hingga Bhabinkamtibmas diwajibkan untuk turun ke lapangan dan melaksanakan ibada salat Jumat di masjid-masjid yang tersebar di wilayah Kecamatan Karangan.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Karangan AKP Zainudin, S.Sos. saat meneggelar safari Jumat di Al Mukminun Desa Kayen menegaskan, di sela-sela kegiatan tersebut, petugas menyapa, berbincang dan berdiskusi dengan para Jemaah. Jumat, (21/9).

“Kita buat suasana dialog yanag santai, tanpa sekat, sehingga warga bisa menyampaikan sesuatuu tanpa rikuh atau sungkan.” Ujarnya.

Pihaknya menambahkan, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan sebagai media cooling system menjelang pelaksnaan Pilkada serentak 2024 dimana saat ini sudah memasuki tahap kampanye pasangan calon.

“Meskipun hanya ada satu Paslon, namun kita tidak boleh under estimate. Kerawanan sekecil apapun harus bisa diantisipasi sedini mungkin.” Imbuhnya.

Pihaknya mendorong dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada serentak baik Pemilihan Gubenrnur/Wakil Gubernur Jatim maupun Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek.

“Utamakan kerukunan dan rasa persaudaraan. Jjangan sampai hanya gara-gara Pilkada menjadi bermusuhan. Kemudian, jangan mudah terprovokasi oleh berita atau informasi yag belum tentu kebenarannya, apalagi yang bernada adu domba maupun ujaran kebencian.”   Pungkasnya.