Polres Trenggalek – Kupatan merupakan salah satu tradisi masyarakat Kabupaten Trenggalek yang digelar setiap seminggu setelah lebaran. Warga terutama di wilayah Durenan dan sekitarnya bersuka cita merayakan lebaran kupatan ini dengan menyediakan menu hidangan khas berupa kupat ditiap rumah. Saat ini tradisi kupatan telah menyebar hampir diseluruh kecamatan se Kabupaten Trenggalek.
Kemeriahan Kupatan tentu saja berdampak terhadap meningkatnya arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan hingga di gang-gang masuk pemukiman penduduk. Kondisi ini tentu saja turut berpengaruh terhadap situasi keamanan wilayah.
Guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas, Polres Trenggalek mengerahkan ratusan personelnya untuk melakukan pengamanan selama kegiatan kupatan berlangsung.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasihumas Iptu Susila Basuki, S.Sos., mengungkapkan Polres Trenggalek mengerahkan sedikitnya 244 personel Polri yang disebar di beberapa titik yang dinilai memiliki kerawanan tinggi.
“Untuk personel Polres mem-backup pengamanan di Durenan, Kelutan dan Sambirejo. Sedangkan untuk wilayah kecamatan, pengamanan dilakukan oleh Polsek masing-masing dibantu oleh personel dari TNI, Satpol PP dan Dishub.” Jelasnya.
Iptu Susila menegaskan, keseluruhan personel tersebut dibagi dalam beberapa tim kecil untuk melakukan pengamanan jalur, memastikan arus lalu lintas aman dan lancar, patroli mobile yang bertugas mengantisipasi gangguan Kamtibmas, pengamanan lokasi dimana ada kegiatan hiburan dan unit tertutup dari Satintelkam, Satreskrim dan Satresnarkoba untuk mengantisipasi kriminalitas maupun kejahatan jalanan.
“Disamping itu, kita juga lakukan penertiban penerbangan balon udara bersama PLN.” Imbuhnya.
Terkait dengan kelancaran arus lalu lintas, lanjut Iptu Susila, Polres Trenggalek melakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus terutama bagi pengendara yang melintas dari arah Tulungagung menuju Trenggalek dan Ponorogo.
“Dialihkan melewati simpang tiga Bu Sur. Untuk yang dari arah Trenggalek menuju Tulungagung tidak ada perubahan.” Tambahnya.
Pihaknya berharap, dengan strategi pengamanan yang tergelar ini, kegiatan kupatan di Kabupaten Trenggalek dapat berjalan aman, tertib dan lancar.