Polres Trenggalek – Puluhan pelanggar lalu lintas khususnya kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis (Spektek) dan knalpot brong terjaring razia, Razia ini digelar jajaran Kepolisian Resort Trenggalek dalam rangka cipta Kamtibmas kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sabtu, (18/12).
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K., melalui Kasihumas Iptu Suswanto, S.H. mengatakan penertiban tersebut digelar selama dua hari berturut-turut. Dimulai pukul 24.00 sampai dengan 02.00 Wib.
“Kebetulan malam ini adalah malam Minggu sehingga tingkat aktivitas masyarakat juga meningkat. Oleh sebab itu kita laksanakan penertiban utamanya terhadap kendaraan yang masih menggunakan knalpot brong.” Ujar Iptu Suswanto.
Seperti malam sebelumnya lanjut Iptu Suswanto sasaran penertiban diantaranya ruas jalan Panglima Sudirman, jalan Soekarno-Hatta, lingkar alun-alun, stadion Menak Sopal, jalan Brigjen Soetran.serta lokasi lain yang berpotensi digunakan sebagai tempat balap liar mulai dari Siwalan, Ngadirenggo hingga Durenan dan Gandusari.
Menurutnya, knalpot brong ini selain melanggar aturan lalu lintas juga dinilai dapat mengganggu kenyamanan serta sangat rentan menjadi salah satu faktor penyebab gesekan baik antar pengguna jalan raya maupun dengan masyarakat sekitar.
“Ada 50 personel gabungan satuan fungsi yang kita libatkan. Kita bagi menjadi dua tim dengan sasaran yang berbeda.” Imbuhnya.
Masih kata Iptu Suswanto, tak jauh berbeda dengan penertiban sebelumnya cara bertindak yang dilakukan adalah dengan patroli mobile dan stationer, melakukan pengawasan dan pemantauan pada ruas jalas, edukasi kepada masyarakat serta menindak tegas pelanggar lalu lintas dengan tilang.
“Total ada 30 sepeda motor berknalpot brong yang diamankan. 10 dari penertiban yang kita laksanakan kemarin dan untuk hari ini 20 Ranmor. Semua ditilang dan ranmor diamankan Mapolres untuk proses selanjutnya.” Jelasnya.
Pihaknya berharap dengan penertiban ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas semakin meningkat selaras dengan menurunnya pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas sehingga Kamseltibcarlantas jelang Nataru yang kondusif benar-benar bisa terwujud.
“Penertiban akan terus dilaksanakan secara kontinyu. Agar lebih optimal, kedepan akan kita libatkan pula stakeholder terkait.” Pungkasnya