Polres Trenggalek – Kepala Kepolisian Resort Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-II Pimpinan Cabang Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffazh Nahdlatul Ulama Trenggalek. Senin, (16/10).
Dalam acara yang terselenggara atas Kerjasama antara Pimpinan Cabang Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffazh Nahdlatul Ulama Trenggalek dengan Polres Trenggalek tersebut digelar di Rupatama Mapolres yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah se Kabupaten Trenggalek.
AKBP Gathut dalam sambutannya mengatakan, perkembangan kehidupan beragama selama ini relatif menggembirakan, terutama pada tingkat pelaksanaan ritual keagamaan yang didukung oleh meningkatnya penyediaan sarana dan fasilitas keagamaan yang ditunjukkan dalam kegiatan keagamaan yang tumbuh subur
“Salah satu program pembangunan bidang agama adalah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat dan di antaranya adalah melalui kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an atau MTQ).” Ujarnya.
Kegiatan ini merupakan pengembangan syiar islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam Ilahi, untuk meneguhkan kesucian-Nya, memperkuat keimanan dan memperluas fungsi edukatif kitab suci Alqur’an bagi umat islam.
Pihaknya menambahkan, generasi muda Islam harus ditanamkan pemahaman yang benar tentang bagaimana Islam memandang keragaman dalam masyarakat. Menekankan tujuan penciptaan manusia yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal dan saling menghormati satu sama lain
“Saya mengharapkan MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an, tetapi jalan mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an.” Imbuhnya
MTQ juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah
Dalam kesempatan tersebut pihaknya berpesan agar para peserta tidak hanya mengejar kemenangan, akan tetapi lebih kepada upaya memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu-ilmu keagamaan yang berkaitan dengan Al-Qur’an, baik melalui jalur pendidikan formal maupun informal.
“Pada kesempatan ini, saya berserta seluruh jajaran mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang sudah mendukung demi suksesnya pelaksanaan MTQ ini.” Ucapnya.
Pihaknya optimis, MTQ dapat terus dilaksanakan dalam rangka mengukuhkan silaturahim dan kebersamaan, sehingga sinergitas semakin kuat dalam membangun keberagaman dan dapat melahirkan generasi-generasi yang mempunyai kecerdasan spiritual, sosial dan moral sebagai modal untuk membangun bangsa, khususnya di Kabupaten Trenggalek.
Sebagai informasi, MTQ ke-II Pimpinan Cabang Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffazh Nahdlatul Ulama Trenggalek ini diikuti oleh sedikitnya 45 orang peserta yang terdiri dari MTQ remaja 20 orang dan MTQ anak 25 orang. Selain itu ada pula lomba kaligrafi dengan 22 orang peserta. Sedangkan dewan juri diambilkan dari pengurus Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffazh Nahdlatul Ulama.