SuaraKawan.com
Terkini

Puluhan Personel Polres Trenggalek di Tes Urine, Ini Hasilnya

Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek menggelar pemeriksaan urine bagi anggotanya. Usai mengikuti apel pagi, sejumlah anggota langsung digiring ke area taman batu sebelum kemudian diiarahkan ke kamar mandi untuk diambil urinenya. Kamis, (12/9).

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatresnarkoba Yoni Susilo, S.H., M.H. mengatakan pemeriksaan urine ini dimotori oleh Satnarkoba bersama Sipropam. Sedangkan untuk pengujian melibatkan tenaga medis dari Sidokkes Polres Trenggalek.

“Pemeriksaan urine hari ini dilakukan secara acak dan mendadak. Tidak ada pemberitahuan sebelumnya.” Ungkap AKP Yoni.

Pihaknya menegaskan bahwa permasalahan Narkoba merupakan atensi dari Mabes Polri maupun Polda Jatim. Terlebih soal keterlibatan anggota Polri dalam penyalagunaan Narkoba. Oleh sebab itu, pihaknya mewanti-wanti agar tidak ada anggota yang bermain-main.

“Saya tekankan jangan coba-coba bermain. Mata saya ada dimana-mana” Tegasnya.

Sementara itu, Kasipropam Polres Trenggalek Iptu Suwito, S.H. mengatakan, pada dasarnya kegiatan pengecekan urine ini adalah mitigasi atau langkah pencegahan jangan sampai terjadi penyalahgunaan Narkoba khususnya di kalangan anggota Polres Trenggalek.

Dalam kegiatan ini, pihaknya bersama anggota mengawasi secar aketat setiap prosesnya. Bahkan, sejumlah personel provos turut mendampingi hingga ke kamar mandi. Hal ini dilakukan agar tidak ada rekayasa dan hasil urine benar-benar murni dari anggota itu sendiri.

“Pemeriksaan urine seperti ini akan kita lakukan setiap bulan. Waktu, tempat dan personelnya tidak ditentukan. Bisa kapan saja.” Ucapnya.

Sementara itu, Kasidokkes Polres Trenggalek Aiptu Lukman Hadi, A.Md.Kep. menerangkan, pihaknya menerjunkan sedikitnya lima orang petugas medis yang bertugas melakukan pengecekan urine menggunakan rapid test Narkoba dengan 6 parameter untuk mengecek kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Oplate (MOP), Mariyuana (THC), Coccaine (COC), Menthamphetamine (MET) dan Benzoadiazepine (BZD). Dalam prosesnya diawasi ketat oleh tim dari Sipropam.

 “Dari 50 personel yang kita cek urine, keseluruhan negatif.” Pungkasnya.