Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek menyalurkan ratusan paket beras yang merupakan zakat, infaq dan sedekah dari seluruh personel Polres Trenggalek. Dalam penyaluran ini, Polres Trenggalek menggandeng badan amil JPZIS CARE-LAZIS NU Masjid Baitul Muttaqin. Kamis, (4/4).
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Mohamad Khoiril, S.Pd., M.H. kepada Ketua JP-ZIS CARE-LAZIS NU Masjid Baitul Muttaqin Polres Trenggalek Gis Zahro Wardi dilanjutkan penyerahan kepada perwakilan Polsek Jajaran di taman batu area Mapolres.
Dalam sambutannya, Kompol Khoiril menegaskan bahwa zakat merupakan kewajiban yang harus ditunaikan bagi seorang muslim. Menurutnya, zakat menurukan salah satu sarana membersihkan diri dan meningkatkan rasa syukur
“Bagi yang berkenan zakat mal juga dipersilahkan. Semakin banyak bersedekah, maka akan ditambah nikmat kita oleh Allah SWT.” Ujarnya
Lebih lanjut Kompol Khoiril menuturkan, sebanyak 739 paket beras ini akan dibagikan kepada para fakir miskin dan warga yang berhak di seluruh Kabupaten Trenggalek. Sedangkan mekanisme penyaluran melibatkan Bhabinkamtibmas Polsek jajaran.
“Jadi, masing-masing Polsek kita undang. Bhabinkamtibmas nanti turun langsung ke desa binaan untuk turut menyalurkan karena Bhabinkamtibmas ini yang lebih mengetahui detail warga mana saja yang memang berhak sehingga tepat sasaran.” Imbuhnya.
Pihaknya berharap dengan penyaluran zakat ini setiap personel Polres Trenggalek dapat mengambil hikmah dan nilai yang terkandung di dalamnya serta dapat meningkatkan kualitas iman dan taqwa dan menanamkan kejujuran serta kedisiplinan sehingga postur Polri yang `Presisi` dapat terwujud.
Sementara itu, Gis Zahro mengungkapkan ada tiga nilai keistimewaan dari kerjasama penyaluran zakat melalui badaln amil seperti yang dilakukan oleh jajaran Polres Trenggalek ini.
Yang pertama adalah penerima zakat menjadi lebih merata dan tidak terfokus pada satu wilayah saja dan yang kedua penyaluran zakat dengan melibatkan anggota Polri dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa Polri tidak semata-mata berkutat pada aktivitas yang mengarah pada penegakan hukum semata tetapi juga sosial keagamaan. Dan yang terakhir, menjadikan anggota Polri lebih kompak.
“Nati akan diserahkan secara simbolis melalui Wakapolres mewakili panjenengan semua yang menunaikan zakat dan saya mewakili penerima zakat yang akan dibagikan.” Ucapnya.