SuaraKawan.com
Trenggalek

Polres Trenggalek Miliki Road Blocker, Ini Fungsi dan Kegunaannya

Polres Trenggalek – Peningkatan kualitas SDM masih menjadi perhatian serius jajaran Polres Trenggalek. Sebelumnya, Kepolisian Bumi Menak Sopal ini sukses mencuri perhatian dengan mengenalkan pembelajaran hybrid polribelajar.id pertama kali di Indonesia dan mendapatkan apresiasi dari SDM Mabes Polri.

Selain pembelajaran kelas secara teori baik online maupun offline, Polres Trenggalek juga menggelar pembelajaran praktik tentang berbagai macam tehnik kepolisian. Pembelajaran praktik ini sangat penting untuk mengasah kemampuan atau skill personal maupun ikatan unit/regu.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Satsamapta Polres Trenggalek ini. Disela kesibukannya menjaga Kamtibmas kondusif menyempatkan diri menggelar pelatihan penggunaan peralatan khusus. Satu diantaranya adalah Road Blocker. Rabu, (6/4).

Dalam pelatihan yang digelar dihalaman Mapolres tersebut diikuti oleh sedikitnya puluhan personel Satsamapta ditambah para Kanitsamapta dari masing-masing Polsek jajaran.

Kasatsamapta Polres Trenggalek AKP Supadi, S.H. yang juga bertindak selaku instruktur pelatihan mengatakan road blocker merupakan alat penghalau kendaraan dengan sistem stinger spike. Alat ini menyerupai ranjau paku besi yang berfungsi memperlambat kendaraan yang digunakan pelaku kejahatan melakukan aksinya atau melarikan diri.

“Road blocker ini sangat fleksibel. Jadi mudah dibawa atau dipasang di jalan atau lokasi mana saja.” Ungkap AKP Supadi.

Cara penggunaannya pun relatif sangat mudah. Dibutuhkan minimal dua orang operator untuk merentangkan Road blocker ditengah jalan atau jalur dimana kemungkinan akan menjadi lintasan kendaraan. Sedangkan didepannya, dipasang tanda peringatan seperti police line bertuliskan `Dilarang Melintas`.

“Mekanisme kerja alat ini adalah merusak ban kendaraan pelaku kejahatan yang tidak mau dihentikan oleh petugas Kepolisian atau dinilai membahayakan masyarakat. Setelah terkena alat ini, kendaraan akan melambat dan berhenti karena kehabisan tekanan angin.” Imbuhnya.

Lebih lanjut AKP Supadi menuturkan, selain penggunaan Road Blocker, dalam kesempatan tersebut para peserta pelatihan juga dibekali dengan wawasan penggunaan senjata HS dan Gas Gun.

Pihaknya berharap dengan pelatihan ini, meskipun dengan waktu yang terbatas dapat menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan kompetensi anggota Satsamapta sehingga lebih profesional dan terwujudnya postur Polri yang Presisi.