Polres Trenggalek – KTT World Water Forum (WWF) ke-10 digelar mulai hari ini sampai dengan tanggal 25 Mei 2024 di Bali. Namun siapa sangka, dibalik perhelatan forum internasional yang mengusung tema `Water for Shared Prosperity` ini terdapat sejumlah personel Polres Trenggalek yang turut terlibat pengamanan dan pengawalan.
Ya, Polres Trenggalek turut andil dalam pengamanan KTT WWF dengan mengirimkan sedikitnya 9 personel terbaik yang diambilkan dari jajaran satuan lalu lintas. Mereka ini tidak sembarangan dipilih namun berdasarkan kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki dan telah mengikuti serangkaian pelatihan sebelumnya.
Keseluruhan personel tersebut antara lain, Aipda Agus Setiyo K, Bripka Wahyudi R, Bripka Haji Purwanto, Brigadir Angga Wahyu Pradikta, Brigadir Ibnu Setiansyah, Brigadir Agung Sutrisno, Briptu Hendra Ade Luhdinata, Bripda Sutran G dan Bripda Awan Anugrah.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Mulyani, S.E., M.Si. mengatakan, selain personel Polres Trenggalek juga mengirim 2 unit kendaraan roda dua Moge Patwal yakni BMW GS 1200 dan BMW 750 yang digunakan untuk mengawal para delegasi dari negara-negara peserta.
“Tugas utama mereka terdiri dari beberapa bagian. 2 orang sebagai petugas pengawalan VVIP dan VIP menggunkan Moge, 2 orang pengawalan roda dua linstrik dan 5 orang lainnya pengamanan rute dan lokasi parkir.” Jelasnya.
Lebih lanjut AKP Mulyani menuturkan, keseluruhan personel tersebut telah diberangkatkan secara bergelombang jauh hari sebelumnya mengingat sejak tanggal 15 Mei 2024 sudah mulai banyak rombongan delegasi yang telah datang ke Pulau Dewata.
Untuk personel yang terlibat sebagai Subsatgas pengawalan VVIP dan VIP telah diberangkatkan tanggal 11 dan 13 Mei 2024. Sedangkan Subsatgas pengamanan Rute telah berangkat sejak tanggal 14 Mei 2024 yang lalu.
“Peran serta anggota dalam pengamanan KTT WWF di Bali ini membuktikan bahwa cukup banyak personel Polres Trenggalek yang memiliki kompetensi mumpuni. Ini tentu menjadi kebanggaan kita bersama. Harapan kita tentunya keberadaan anggota dapat memberikan kontribusi positif dan pelaksanaan KTT WWF dapat berjalan dengan aman dan lancar.” Pungkasnya.
Sebagai informasi, KTT WWF ke-10 di Bali diikuti oleh 172 negara dan diselenggarakan setiap tiga tahun sekali dan telah berlangsung secara rutin sejak 1997. KTT WWF tahun ini mengangkat isu air ke level tertinggi untuk mencari solusi bersama, khususnya percepatan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) serta menjamin ketersediaan, pengelolaan air bersih dan sanitasi berkelanjutan.