SuaraKawan.com
Terkini

Polres Trenggalek Beberkan Capaiannya Kurun Waktu Januari Sampai dengan Desember 2021

Press Release Tahun 2021 Polres Trenggalek Kapolres Trenggalek menjelaskan Jumlah Tindak Pidana (JTP) pada periode Tahun 2021 mengalami kenaikan yakni 421 kasus dibandingkan pada periode Tahun 2020 sebanyak 241 kasus. Sehingga terjadi kenaikan sebanyak 181 kasus (85%) di Tahun 2021.

Jumlah Penyelesaian Tindak Pidana (PTP) pada periode Tahun 2020 sebanyak 294 kasus dan pada periode Tahun 2021 penyelesaian sebanyak 392 kasus. Penyelesaian mengalami kenaikan di Tahun 2021.
Dikatakan untuk kejahatan ada 4 jenis, meliputi kejahatan Konvensional, Transnasional, Kekayaan Negara, dan Kontijensi. Dengan tangking tertinggi selama Tahun 2021 terdiri dari kasus penipuan lalu perjudian, Curat dan pil koplo.

Sementara lanjut Kapolres, untuk kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan dikarenakan pada Tahun 2020 Polres Trenggalek menangani 438 kasus sedangkan untuk Tahun 2021 hanya 367 kasus kecelakaan lalu lintas yang ditangani. Jumlah korban meninggal dunia (MD) menurun menjadi 38 korban.

Tahun ini dibandingkan Tahun 2020 jumlah 49 korban dengan profesi sebagai swasta dan pelajar sebagai korban laka luka ringan .

Ditambahkan selama masa pandemi Covid-19, Polres Trenggalek dan jajaran telah berupaya dengan strategi pengendalian data, pengendalian sosial, pengendalian Rumah Sakit dan pengendalian vaksinasi berkolaborasi dengan Pemkab Trenggalek dan Kodim serta dukungan masyarakat.

Prestasi yang telah diraih oleh Polres Trenggalek adalah dalam pengelolaan sosial media Humas Polres Trenggalek di Tingkat Mabes Polri adalah Rangking 1 dan Penggunaan Anggaran Terbaik di Polda Jatim. Untuk pembinaan SDM sudah memberikan penghargaan terhadap 90 personel yang berdedikasi dan telah memberi hukuman kepada 3 personel yang melanggar kode etik dan disiplin. Pencegahan penyebaran Covid-19 melalui kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan selama Tahun 2021. Selain itu seluruh personel Polres Trenggalek wajib menghadirkan 5 warga dan 2 Lansia untuk mencapai 70 % vaksinasi dosis 1 dan Lansia sebelum tanggal 25 Desember. Sedangkan untuk jumlah personel, Polres Trenggalek hingga saat ini berjumlah 655 orang, masih kekurangan 500 orang atau 43% dari daftar susunan personil (DSP) yakni sebanyak 1100 personel yang diperlukan. Tindak lanjut kami telah meminta ke Polda Jatim untuk penambahan personel. Kegiatan ke depan setelah pengamanan Nataru di Tahun 2022 rencananya adalah peresmian “Jaga Trenggalek Command Center” beserta sistemnya, dimana seluruh pelayanan kepolisian sampai dengan integrasi data Covid-19, cuaca, jalan rusak di Trenggalek sampai monitoring kinerja personel bisa terkoneksi dan dipantau untuk keamanan dan quick respon mewujudkan Polri yang Presisi.

Kapolres menyampaikan tantangan agenda di Tahun 2020 adalah isu pandemi, iklim yang menyebabkan bencana alam dan pemulihan ekonomi. Pertanyaannya adalah bagaimana kita pulih di saat penyebaran Covid-19, terutama ditambah adanya varin baru omicron,” kata Dwiasi.

Di sini, manajemen risiko yang baik memberikan harapan pemulihan meskipun muncul kembali varian baru Covid-19.

“Semua stakeholder telah memproyeksikan kinerja yang jauh lebih baik pada Tahun 2021 hingga 2022 dan semoga munculnya Omicron ini tidak akan menimbulkan terlalu banyak kerusakan, “kita akan mulai dengan rencana pengamanan dengan sebaik-baiknya, sinergi dengan instansi, kami terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan hingga ke pelosok Panggul, Munjungan dan Watulimo. Polri akan melaksanakan pengabdian terbaik untuk menjaga serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” Recover Together Recover Stronger ” pungkas Kapolres.