SuaraKawan.com
Headline Terkini

Pertama Kalinya di Indonesia, Pelatihan Hybrid Pengembangan Kapasitas Kemampuan Polisi dengan LMS Latihanpolisi.id. di Polres Trenggalek

Latihanpolisi.id adalah pelatihan yang menyenangkan untuk 649 anggota Polri di Polres Trenggalek terdiri dari 335 personel di Polres dan 317 di 13 Polsek dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan Covid-19 dengan physical distancing dan menggunakan masker. Penyelenggara pelatihan elektronik Latihanpolisi.id yaitu Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyaputera, S.H., S.I.K., M.H. didampingi oleh Wakapolres Kompol Heru Dwi Purnomo, S.I.K., M.Si , Kepala Bagian SDM Kompol Moch. Solichin, S.H., Kabag Perencanaan Kompol ST.Nurinsana Natsir, S.H., M.H. dan Kabag Ops Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan, S.H., S.I.K. Dalam menjawab permasalahan metode peningkatan kompetensi SDM Polres untuk memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Untuk itu diperlukan pelaksanaan program peningkatan keterampilan (up- skilling) atau pembaharuan keterampilan (re-skilling) bagi sumber daya manusia berdasarkan kebutuhan dunia kerja saat ini. Namun demikian kompetensi yang dibutuhkan tidak hanya terkait dengan hal yang teknis tapi hal yang non teknis harus menjadi perhatian.

 

Peningkatan dan pengembangan kompetensi bertujuan agar dapat memberikan kontribusi pada peningkatan produktifitas dan efektifitas. Tak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi digital mampu memberikan perubahan yang cukup signifikan dalam berbagai sektor kehidupan. Selain bidang komunikasi dan hiburan, salah satu contoh nyata bisa kita temukan dalam dunia pendidikan dan Pelatihan. Dari beberapa kajian Polres Trenggalek menyusun dan menggunakan platform digital hybrid pelatihan yang salah satu manfaatnya paling terasa dengan adanya teknologi Learning Management System (LMS) adalah proses distribusi materi pembelajaran yang jauh lebih cepat. Kini, para Personel Polres Trenggalek bisa lebih mudah untuk mendapatkan berbagai materi pelatihan, latihan soal, dan asesmen online dan materi pembelajaran lainnya melalui e-book yang telah di upload oleh admin .

 

Tidak sampai disitu, teknologi Learning Management System (LMS) bahkan kini sudah bisa menjalankan ujian secara online, evaluasi dan penilaian bagi personel, pelatih secara profesional tanpa adanya tekanan. Bahkan LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, ataupun surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia, video streaming, serta tampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data. Untuk pelaksanaannya, sudah dilakukan sebanyak 6 kali pelatihan kompetensi kepemimpinan diri dan etika profesi penggunaan kekuatan polri yang diikuti 360 personel.

 

Selaku Inisiator dan pelindung pelatihan ini, Karo SDM Polda Jawa Timur Kombes Pol Harry Kurniawan, S.I.K., M.H. mengatakan dalam pelatihan peningkatan kemampuan, para personel Polri menerima penjelasan materi dan dipraktikkan secara langsung antara lain pengenalan aplikasi E-Learning Latihanpolisi.id, cara login dan pengisian user name beserta password, mempelajari isi dari menu E-Learning (beranda, jadwal, nilai personel, kelas, ujian, tugas, penilaian pelatih). Berbagai materi yang disampaikan yaitu materi pelatihan empati bagi anggota Polri di berbagai level dan unit kerja. Ada keterampilan dan pengetahuan yang dapat dipelajari dan disosialisasikan kepada anggota Polri, seperti kecerdasan emosi, manajemen konflik kekerasan, pendidikan kemajemukan dan multikulturalisme, dan komunikasi efektif.

 

Dalam Latihan Polisi.id adalah 1 kali 1 jam pelatihan kemampuan dapat meningkatkan kompetensi 60 personel, jadi dalam targetnya untuk 650 personel bisa dijadwalkan dalam 10 kali jadwal yang mana 1 pelatihan kompetensi untuk 1 Polres, contohnya kompetensi etika pelayanan publik menerima telepon dari masyarakat, etika verbal komunikasi publik dan pengembangan kepemimpinan diri dan kerjasama juga kompetensi teknis. Kemitraan dengan masyarakat karena pelatihnya juga dengan sistem kolaborasi selain dari internal yang bersertifikasi juga dari eksternal dosen universitas yang berakreditasi A , Dinas Pendidikan, Tokoh Agama, dan BMKG. Melihat perkembangan Learning Management System (LMS) dari masa ke masa yang terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi dengan efektivitas dan fleksibilitas yang dimiliki, maka penggunaan Aplikasi LMS di Polri sebagai institusi Pelayanan Kepada Masyarakat menjadi sebuah tuntutan yang menjadi keharusan untuk mewujudkan Polri Presisi.

 

Lebih lanjut dikatakan, Learning Management System (LMS) merupakan perangkat lunak sebagai sarana pembelajaran jarak jauh secara virtual yang dapat dilakukan tanpa harus saling bertatap muka antara Personel dengan Pimpinan maupun tenaga Pelatih. Terlebih di tengah pandemi covid-19 ini, yang mengedepankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak. Maka Learning Management System (LMS) memang sangat diandalkan. Karena dapat mempermudah Personel dan tenaga pelatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara virtual. Sistem E-Learning ini juga merupakan pembelajaran elektronik dalam sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan dibidang Pelatihan berupa website yang dapat diakses dimana saja dan dengan waktu bebas kapan saja.

 

Pada tahun 2019 lalu, Polres Trenggalek telah meraih predikat yang sangat membanggakan yang merupakan idaman seluruh instansi pemerintah dan dambaan seluruh lembaga pendidikan dengan diraihnya Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian PAN dan mendapatkan 3 Rekor MURI dan penghargaan Komisi Perlindungan Anak. Hal tersebut diatas menjadi suatu motivasi Polres Trenggalek untuk membuat terobosan yaitu dibidang pelatihan pengembangan kapasitas kemampuan selaras dengan Instruksi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si  yang memiliki program bagaimana mewujudkan transformasi Polri menuju Polri yang Presisi. Dimana di dalamnya harus memiliki kemampuan prediktif, memiliki kemampuan etika untuk responsibilitas dan mampu melaksanakaan tugasnya secara transparansi berkeadilan dan ditindak lanjuti Arahan Teknis Bapak Kapolda Jawa Timur untuk Kapolres agar dapat membuat metode pelatihan yang mengembangkan pelatihan peningkatan kemampuan kapan saja dimana saja dengan menggunakan platform teknologi informasi agar dapat bertugas melaksanakan kewenangan dan tanggung jawabnya dengan Baik .

 

Polri terdiri dari 34 Polda dan 455 Polres , Polres Trenggalek adalah yang memulai dalam penerapan Aplikasi Learning Management System (LMS) kepada personel Polri untuk pertama kalinya yang melaksanakan pelatihan elektronik di seluruh polres di indonesia. “Jadi, setelah pelatihan elektronik ini para personel polri di Polres Jajaran Jawa Timur dapat meningkatkan kapasitas kompetensinya secara etika, teknis dan kepemimpinan serta kemitraan dengan masyarakat kapan saja dimana saja secara hybrid sehingga kedepannya akan lebih baik bagi Polri sebagai lembaga pelayanan publik maupun sumber daya manusianya yang melaksanakan tugas harkamtibmas ”, ujar Kapolda Jawa timur, Irjen Pol Dr. Nico Afinta . Kegiatan ini selaras dengan program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang Presisi.