Polres Trenggalek punya cara unik dalam memperingati Hari Kartini. Ya, puluhan Polisi Wanita atau yang biasa disebut dengan Polwan ini membagikan takjil kepada masyarakat dan pengguna jalan diseputaran Pasar Pon Trenggalek. Sedikitnya ratusan takjil berupa minuman dan makanan untuk berbuka disiapkan dan dibagikan kepada masyarakat. Kamis, (21/4).
Uniknya, sebagian besar Polwan ini mengenakan pakaian tradisonal kebaya lengkap dengan bawahan batik. Penampilan para Polwan yang tak biasa ini menumbuhkan kesan cantik dan anggun sekaligus tegas dan berwibawa.
Tak ayal, kehadiran para Polwan ini sukses mencuri perhatian masyarakat yang kebetulan berada di pelataran Pasar Pon tersebut. Setiap sore hari, Pasar Pon memang menjadi salah satu tempat favorit dan selalu dipadati warga yang sedang Ngabuburit maupun berbelanja berbagai kebutuhan.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Meita Anisa Saputra, S.I.K., M.H. M.Si., yang turut hadir dan memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan, para Polwan ini memang sengaja mengenakan kebaya dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh tepat pada hari ini tanggal 21 April 2022.
“Memperingati Hari Kartini, Polwan Trenggalek menggelar beberapa kegiatan. Yang pertama seluruh Polwan yang bertugas bidang pelayanan mengenakan pakaian adat kebaya. Kemudian anjangsana kepada purnawirawan Polwan dan dilanjutkan dengan membagikan takjil kepada masyarakat,” Ujar AKP Meita.
AKP Meita menuturkan, kebaya merupakan busana nasional yang tidak hanya lekat dengan keanggunan seorang wanita tetapi juga menggambarkan ketangguhan. Selain itu, hal tersebut merupakan bentuk kecintaan terhadap seni budaya tanah air dan nilai-nilai nasionalisme sebagaimana cita-cita mulia Ibu Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita
“Seperti halnya Polwan, tangguh dan bisa berperan dalam berbagai hal” Ujar AKP Meita sembari tersenyum.
AKP Meita menambahkan, keberadaan Polwan di tubuh Kepolisian memberi warna tersendiri. Perubahan paradigma telah membawa Polwan pada level yang lebih tinggi dimana Polwan tidak hanya bertugas di belakang meja atau dibidang admnistrasi belaka tetapi juga diberi kesempatan lebih luas untuk berkarya sebagaimana polisi laki-laki.
Bahkan lanjut AKP Meita, tak sedikit Polwan Indonesia yang diberi kepercayaan menjabat pada jabatan strategis seperti Kasat hingga Kapolres maupun jabatan penting lainnya.
Menurutnya, Polwan adalah profesi istimewa yang harus dipegang teguh, dijaga marwahnya sekaligus sebagai media eksistensi wanita. Polwan tidak hanya mampu menjadi sosok Polisi yang profesional tetapi juga bisa berperan sebagai istri yang baik bagi suami dan Ibu yang tangguh bagi anak-anak-nya.
“Selamat Hari Kartini untuk wanita Indonesia.” Pungkasnya